BANYUMAS – Forum Relawan Lintas Organisasi Banyumas mengadakan pelatihan Urban SAR selama dua hari berturut-turut pada tanggal 11 dan 12 Maret 2023 di Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas.
Lebih dari 300 relawan dari 4 provinsi, yaitu Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat, mengikuti pelatihan tersebut.
Pelatihan Urban SAR memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan korban gempa bumi, penanganan bangunan yang runtuh akibat gempa, serta penanganan korban kecelakaan terjepit mobil.
Pada hari pertama, peserta pelatihan diberikan materi tentang teori penanganan bencana dan praktek penanganan kebakaran.
Pada hari kedua, materi lanjutan diberikan pada jam 19.00 sampai 21.00 sebagai refreshing dan acara hiburan musik dangdut dilaksanakan pada jam 21.00 sampai 24.00.
Latihan gabungan Urban SAR ini merupakan inisiasi dari Fortasi bersama GWA Pers dan mitra kerja Kabupaten Banyumas, yang menggandeng Basarnas selaku instruktur dan didukung oleh PMI Kabupaten Banyumas, Balai Pusdataru Serayu Citanduy, dan Damkar Kabupaten Banyumas.
Acara pelatihan diikuti oleh 45 organisasi SAR dari 4 provinsi dan merupakan yang ke-7 kali dilaksanakan secara mandiri tanpa memungut biaya dari para peserta.
Sadewo, wakil bupati Banyumas, yang membuka acara, mengucapkan rasa bangga dan terima kasih atas antusiasme peserta pelatihan yang melebihi ekspektasi.
Sadewo juga memberikan apresiasi kepada Eddy Wahono selaku pembina Forum Relawan Lintas Organisasi Banyumas Raya, Sudjadmiko selaku koordinator Fortasi, dan seluruh keluarga besar Fortasi yang berdedikasi dalam penanganan kebencanaan dan pandemi Covid, bahkan sampai memiliki tim pemakaman penderita Covid sebanyak 2 regu.
Sudjadmiko koordinator Fortasi mengucapkan terima kasih kepada GWA Pers dan mitra kerja yang selalu mendampingi acara Fortasi, Basarnas Kantor Cilacap selaku pemberi materi Urban SAR, Balai Pusdataru Serayu Citanduy, PMI Banyumas, Damkar Kabupaten Banyumas, serta pihak lain yang selalu mendukung Fortasi dalam mengadakan acara pelatihan dan giat kebencanaan.
Peserta pelatihan terdiri dari 45 relawan dari berbagai organisasi SAR seperti Fkppi Jateng, Akbi Banyumas, Pemuda Pancasila, Sar Jagabaya Batang, Mdmc Banyumas, Mdmc Cilacap, Mdmc Kebumen, Mdmc Banjarnegara, I-deru Jateng, Relawan Independen Magelang, Serayu Rescue Banyumas, Kokam Tambak, Ubaloka Banyumas, Fkkb Banyumas, Mta Banyumas.
