HMPS Agribisnis UMP Launching Greenhouse dan Pelatihan “Gempaponik”

PURWOKERTO– Mendukung Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) di Desa Datar Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas , HMPS Agribisnis  UMP melanjutkan Program Pengembangan Desa yang kini telah berjalan pada tahun kedua.

Kali ini, HMPS Agribisnis UMP melaksanakan  Program Gempaponik ( Generasi Muda Petani Hidroponik ) sebagai bahan edukasi pertanian  hidroponik bagi generasi muda.  Hal tersebut juga dimanifestasikan dalam bentuk pengembangan pemberdayaan Desa serta peresmian greenhouse (13/10/2021).

Launching green house tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMP Efi Miftah Faridli, M.Pd,  Dekan Fakultas Pertanian dan Perikanan Sulistyani Budiningsih,S.P.,M.P.,Dosen Pembimbing Yusuf Enril Fathurrohman,S.P.,M.Sc.dan Kepala Desa Datar Warsito serta disambut antusias oleh warga Desa Datar.

Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan selain launching Pelatihan ‘’GEMPAPONIK”, juga dilakukan pelatihan penyemaian pakcoy dan selada.

Rahmat Selaku ketua Pelaksana mengungkapkan,  tujuan diadakannya kegiatan ini diharapkan warga desa Datar dapat mengenal dan menerapkan GEMPAPONIK guna mewujudkan kemandirian pangan.

Selanjutnya warga  diharapkan mampu membuat instalasi hidroponik dengan mandiri di halaman rumahnya.  Kegiatan GEMPAPONIK ini dapat dijadikan salah satu ikon jangka panjang desa dalam membuat agrowisata desa di Datar.  Hidroponik bisa dijadikan program unggulan desa serta dapat membentuk kelompok mandiri atau lembaga yang berorientasi kemandirian pangan.

Akhmad Darmawan, M.Si. Selaku Wakil Rektor III, Bidang  Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan menyampaikan apresiasi terkait pembukaan green house tersebut.

 ’’alhamdullilah  HMPS Agribisnis lolos P3D , sebagai upaya mengedukasi masyarakat bahwa  dalam kondisi seperti ini perlu adanya suatu program ketahanan pangan,  meskipun dengan  lahan yang minim. Pertanian Hydroponik ini bisa dikembangkan oleh setiap kepala keluarga dan bersama-sama dengan masyarakat. Hal itu dapat meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga,” ungkapnya.

Lebih lanjut diungkapkan,   situasi saat ini bahwa ekonomi sedang menurun sampai 5% , program ini sangat baik khusunya bagi mahasiswa maupun masyarakat untuk saling  berkolaborasi menuju masyarakat yang makmur sejahtera dari sisi kesediaan pangan.

Jadi, mahasiswa mampu mempraktekkan ilmu dibangku kuliah dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar”, Tambahnya menjelasakan

Dalam sambutannya Sulistyani Budiningsih,S.P.,M.P., Selaku Dekan Fakultas Pertanian dan Perikanan mengatakan, semoga mahasiswa bisa memberikan kontribusi terkait dengan kegiatan pembangunan pemberdayaan Desa dan semoga program ini bisa terus berlanjut dan dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa lebih semangat lagi untuk menekuni bidang pertanian, Pungkasnya.

Warsito selaku kepala Desa Datar juga memaparkan harapannya, beliau berharap  “dengan adanya teknologi pertanian hidroponik ini bisa menjadi potensi untuk ibu- ibu kelompok tani baik tani secara umum dan petani khusus untuk hidroponik, mudah-mudahan bisa berkembang dan juga program ini bisa berlanjut. Apalagi ini sudah ada MoU dengan mitra desa”.

kami siap selalu untuk program  apapun  dari berbagai Fakultas  baik dari Fakultas Pertanian dan Perikanan maupun Fakultas yang lainnya yang ada di UMP. Tentunya ini sangat berpotensi untuk perkembangan petani hidroponik- Sebut Warsito

Dalam wawancara lain Retno selaku perwakilan warga Desa Datar merasa antusias “Dengan adanya program P3D di Desa Datar, diharapkan bisa belajar lebih banyak mengenai hidroponik, ilmu itu mahal karena bisa dipraktekkan suatu saat nanti Ketika dirumah yang bisa diprkatekkan secara mandiri ,syukur syukur bisa untuk membantu perekonomian keluarga” ,Pungkasnya.

Dosen pembimbing Yusuf Enril Fathurrohman,S.P.,M.Sc. dalam penjelasannya mengatakan bahwa Kegiatan ini jauh lebih baik dari kegiatan sebelumnya , jika dengan yang sebelumnya lebih fokus ke kelompok tani wanita untuk mengelola hidroponik. Namun, jika yang sekarang pendekatannya lebih ke generasi muda atau karang taruna dan juga tidak hanya fokus pada teknis dan budidayanya saja ,tapi karena tagline untuk edukasi hidroponik maka akan lebih fokus ke media – media anak muda seperti membuat video terkait dengan edukasi pertanian atau hidroponik  khususnya pada media seperti youtube dan sosial media lainnya. Selain itu, dari  kegiatan ini nanti bisa menjadi perkenalan untuk Desa Datar dengan hidroponik ke desa – desa lainnya. Paling tidak di desa sekitarnya dan bisa jadi Desa percontohan kedepannya.

Selain pengembangan greenhouse ini nantinya juga diharapkan sebagai sarana pembelajaran dalam hal budidaya tanaman hidroponik skala rumah tangga bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kerja sama dengan warga desa datar dinilai memiliki peranan yang sangat krusial. (Nsa/Bud)

Beri komentar :
Share Yuk !