BANYUMAS – Pengecoran lubang jalan yang hanya 2 meter persegi yang merupakan sisa pekerjaan lembur Jumat malam, (24/7), menandakan rabat beton TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas selebar 3,75 meter, selesai atau 100 persen, Sabtu (25/7).
Pekerjaan nanggung secuil yang merupakan sisa lembur itu, dikarenakan kehabisan batu split.
Disampaikan Danramil 15 Pekuncen, Kodim Banyumas, Kapten Infanteri Subandi, hal itu bukan karena pasokan material terlambat, akan tetapi karena antusias masyarakat yang luar biasa membantu pekerjaan TNI.
“Ini bukti nyata bahwa nafas gotong royong di Desa Petahunan masih sangat luar biasa, karena pekerjaan fisik selesai di hari ke-26 TMMD,” ucapnya mengapresiasi.
Membenarkan apa yang disampaikan sebelumnya oleh Sekdes/Carik Petahunan, Sukmono (37), bahwa warga setempat tak hanya menyumbangkan pikiran dan tenaga. Namun juga materi mereka sumbangkan sesuai kemampuan masing-masing.
“Warga ada yang menyumbangkan makanan dan minuman, meminjamkan peralatan kerja untuk pengecoran jalan, dan bahkan beberapa warga hibah tanah untuk pelebaran jalan,” tandasnya.
Disebutkannya, para dermawan asal Dukuh Semingkir, Petahunan tersebut meliputi Mbah Sahid (82) petani dari RT. 05 RW. 03 (20 x 3 meter), putrinya yaitu Rukhyati (47) perajin gula kristal (2 are atau 200 meter persegi), dan Ribut (56) dari RT. 05 RW. 03 (25 x 3 meter).
Sementara Rasmi (50), RT. 05 RW. 03, juga merelakan tanah secuil di depan rumahnya untuk pembangunan talud sepanjang 10, meter dengan lebar 10-50 sentimeter. (mas)
