Jalan Menuju Pasar Wage Disekat

PURWOKERTO – Mencegah kerumunan di wilayah kota dan Pasar wage, Dishub Banyumas bersama Satlantas Polresta Banyumas melakukan penyekatan sejumlah jalan. Keputusan penyekatan jalan tersebut dilakukan melalui rapat pokja.

Kepala Dishub Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan jalan yang akan disekat yakni Jalan Merdeka, Jalan Suparno, serta kawasan Pasar Wage. Penyekatan, kata Agus akan dimulai pukul 20.00 hingga pukul 06.00.

“Penyekatan ini sementara, mulai Senin (13/7) malam ini hingga Jumat (17/7),” ujarnya. Dungkapkan, penyekatan dilakukan untuk mencegah kerumunan di pusat-pusat kota.

“Untuk masyarakat agar bisa memaklumi dan mentaati penyekatan yang dimaksud. Nantinya juga ada evaluasi lebih lanjut,” pungkasnya.

Seluruh Komplek Pasar Disemprot Disinfektan

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas Yunianto mengungkapkan, Pasar wage ditutup mulai Selasa ( 14/7). Selama penutupan, seluruh area pasar akan disemprot. Pelaksanaanya ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Banyumas.

” Dengan penyemprotan tersebut diharapkan bisa steril, selain itu dengan penutupan tersebut juga diharapkan tidak ada penularan baru,” terangnya.

Sementara itu hasil resume test swab massal di Banyumas yang dipublikasikan oleh Bupati Ahmad Husein melalui akun instagramnya, sebanyak 1095 orang sudah di tes. Dari jumlah tersebut 444 hasilnya sudah keluar , dengan konfirmasi positif 18 orang, yang terdiri dari 11 orang tenaga medis, 2 orang Satpol PP, 5 orang pedagang pasar wage dan satu orang pasar manis.

Dari dua pasar tersebut masing-masing 50 orang sudah diambil sampel dan test. secara bertahap, tenaga medis, satpol pp dan dinsa /OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Menurut bupati OTg lebih baik diketahui dari pada tidak diketahui, karena bisa memaparkan kepada banyak orang, untuk itu tas swab juga akan terus dilakukan. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !