Almarhum Dzul Faqih, ABK asal Banyumas saat masih hidup (foto)
BANYUMAS -Iringan mobil ambulans yang membawa jenazah ABK asal Banyumas, Dzul Faqih tiba di rumah orangtuanya, Rudi Hermawan dan Sri Lestari di Desa Karang Kemiri, Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas, Kamis (4/2). Tangis haru seketika pecah menyambut kedatangan almarhum.
Dzul bekerja sebagai Anak Buah Kapal FV Ming Xiang No.878 yang berbendera China dengan nomor Paspor C3702084 melalui agensi PT. Agung Semilir Bahari, Pemalang. Almarhum bekerja sebagai ABK mulai Juli 2019, dan dikabarkan meninggal karena kecelakaan kerja pada 9 April 2020. Kabar tersebut disampaikan pihak agensi kepada keluarga. Namun jenazah tertunda dipulangkan akibat Pandemi Covid-19.
Dzul merupakan kader Ansor Banser Kabupaten Banyumas, dan telah mengikuti jenjang kaderisasi Diklatsar Banser pada tahun 2019. Ketidakjelasan keberadaan dan kapan akan dipulangkannya jenazah, membuat pihak keluarga didampingi pengurus PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser meminta PC GP Ansor Kabupaten Banyumas melalui LBH Ansor melakukan advokasi atas kejadian kecelakaan kerja tersebut. Mereka juga mengajukan upaya pemulangan jenazah Dzul.
Mengetahui hal tersebut, LBH Ansor ditunjuk sebagai kuasa hukum pihak keluarga menugaskan secara langsung Febrian Rosa Pratama, S.H untuk melakukan advokasi secara tuntas. Pengumpulan berkas serta data-data yang dibutuhkan dilakukan secara cepat, melakukan klarifikasi informasi dengan datang langsung ke Kantor PT. Agung Semilir Bahari di Pemalang, dan melakukan upaya-upaya lainnya.
Setelah semua data dan informasi terkumpul, LBH Ansor melakukan rilis melalui PC GP Ansor Kabupaten Banyumas pada awal Januari 2021 dan melakukan upaya hukum dengan jalan meminta ketegasan kepada PT Agung Semilir Bahari dan Pihak Kementrian Luar Negeri di Jakarta. Sebelum melakukan pertemuan dengan pihak kemenlu, LBH Ansor berkomunikasi dengan Pimpinan Pusat GP Ansor di Kantor Jalan Kramat Raya Jakarta. Setelah melakukan komunikasi maka PP GP Ansor melakukan advokasi dengan cara melakukan komunikasi dengan BP2MI yang dilakukan secara langsung Faisal Saimima selaku Kasetma Satkornas Banser, bersama Abdul Hakam Aqso, S.H selaku Ketua PP GP Ansor.
Setelah 9 bulan dari kabar meninggalnya almarhum Dzul Faqih, pihak Kemenlu RI memberikan kabar kejelasan kepulangan jenazah. Jenazah almarhum akan diterbangkan dari Bandara Shanghai International pada Rabu, 3 Februari 2021 dan jika tidak ada halangan sampai di rumah duka Kamis, 4 Februari 2021.
Setelah sampai di rumah duka, almarhum di sholatkan di Masjid Jami’ Desa Karangkemiri sebelum diberangkatkan di tempat peristirahatan terakhirnya. Dalam sambutan pada Upacara Pelepasan Jenazah yang langsung dipimpin oleh ketua PC GP. Ansor Kabupaten Banyumas dan dihadiri oleh Kasatkorcab, LBH Ansor, Ketua PC menyampaikan Almarhum Dzul Faqih adalah Pahlawan nyata bagi keluarga dan negara.
Namun, lepas daripada upaya pemulangan jenazah, tugas LBH Ansor belumlah selesai. Mereka masih harus melakukan advokasi terkait kewajiban PT Agung Semilir Bahari kepada Keluarga Dzul Faqih, untuk memberikan Asuransi pekerja. Mengutip dari perwakilan PT Agung Semilir Bahari, pihak agensi tidak akan mengingkari kewajibannya untuk keluarga korban.
“Setelah momen dimakamkannya Dzul Faqih, Kami atas nama PC GP Ansor Kabupaten Banyumas mengucapkan Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berupaya penuh terkait pemulangan jenazah, terutama Pimpinan Pusat GP Ansor, pihak Kemenlu RI, BP2MI, pihak PT Agung Semilir Bahari sebagai agensi penyalur Dzul Faqih bekerja yang sudah kooperatif dan bersama-sama berupaya, Pemerintah Desa Karang kemiri Kecamatan Pekuncen serta seluruh Doa dari seluruh kader keluarga Besar Ansor Banser Kabu Banyumas,” ujar Abdul Hakam Aqso. (ACM1028)
