BANYUMAS – Kebakaran hutan di lereng Gunung Slamet kian meluas. Hingga Senin (23/9) malam diperkirakan sekitar 20 hektare kawasan hutan yang hangus terbakar. Api yang semula dari wilayah administratif Brebes kini sudah merambat hingga pos 4 pendakian Baturraden, Banyumas. Tiupan angin memicu cepatnya api merambat.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Ariono Purwanto, Senin (23/9) mengatakan pada pantauan Sabtu (21/9) titik api sudah tidak terpantau. Namun pada Minggu (22/9) titik api muncul kembali.
“Sabtu sudah tidak terpantau bara dan asap, namun pada Minggu malam ternyata titik api muncul lagi. Hingga Senin malam kebakaran hutan sudah sampai pos 4 Baturraden,” kata dia
Menurutnya pada Senin malam sudah ada enam tim diterjunkan untuk mengatasi kebakaran hutan tersebut. Mereka terdiri dari unsur TNI, Polri, PMI dan relawan. Luas lahan terimbas kebakaran hutan masih belum diupdate, namun diperkirakan sekitar 20 hektar.
“Sampai saat ini luas titik api, yang terakhir belum update, tapi diperkirakan sekitar 20 hektar di wilayah Banyumas,” terangnya.
Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein, sebelumnya disela-sela kegiatan Grebeg Suran pada Minggu (22/9) berharap tidak ada titik api baru.
“Dini hari dikontrol sudah tidak nyala. Itu merambat dari Brebes lalu turun kebawah. Ya mudah-mudahan tidak ada titik api baru lagi,” tandasnya, Minggu Pagi (22/9).(mhd)
