BANYUMAS – Generasi millenial identik dengan era digital dan serba praktis. Sebagai upaya mengedukasi masyarakat dan karyawan di lingkungan RSUD Banyumas untuk rajin menabung, Koperasi NEU merilis film pendek berjudul “NGEMBEN” yang berarti kelak. Film bergenre semi komedi berdurasi 5 menit itu, khas menggunakan bahasa ngapak Banyumasan.
Pengurus Koperasi NEU Mulkan mengungkapkan, film ini bertujuan untuk melakukan edukasi kepada anggota khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Selain itu, juga bagian dari media promosi. Akan tetapi, marketing yang dilakukan adalah softselling, misalnya dengan mengambil scene di NEU, kemudian menyampaikan konsep menabung dengan ringan, karena justru softselling lebih mudah diterima daripada hardselling yang langsung melakukan penawaran, mengajak untuk membeli dan lainnya.
Mulkan mengatakan, saat ini NEU telah tersedia media edukasi, sosialisasi berupa flyer dan bulletin, akan tetapi sejauh ini dirasa kurang efektif. Terlebih sasaran anggota NEU adalah pekerja di RSUD Banyumas yang waktu nya sudah dihabiskan untuk bekerja di rumah sakit. ” Film ini, dirasa lebih efektif, karena bisa dilihat sewaktu-waktu dak cukup klik dimana saja,” jelasnya.
Film pendek dengan durasi lima menit ini bercerita tentang kehidupan sepasang suami istri muda yang sang istri menginginkan membeli perhiasan disaat sang suami baru saja memperoleh gajinya. Akan tetapi sang suami mengajak istrinya agar mulai berlatih menabung untuk kebutuhan di masa akan datang.
Film ini bergenre drama semi komedi. Sehingga pesan mengenai menabung dulu baru konsumsi dapat diterima lebih luas oleh banyak kalangan dengan kemasan yang sangat ringan.
Film tersebut juga mendapat respon yang positif dan daya dukung dari pengurus. Selain itu, meski baru semalam mengudara, tapi juga sudah cukup populer. Misalnya, ada orang ngobrol untuk janjian atau meminta sesuatu, maka orang lain menjawab “NGEMBEN” dengan bahan dan ekspresi bercanda.
Awal mula pembuatan film Ngemben ini berawal dari riset yang coba dilakukan yaitu: meskipun anggota Neu saat ini masih dominan generasi baby boomers, akan tetapi juga jumlah pertumbuhan millenial juga semakin banyak. Apalagi di karyawan NEU, malah jumlah millenial nya juga sangat mendominasi. Sehingga perlu ada sentuhan lain yang lebih ringan dan menarik ala generasi millenial. (saw)
