Waketum KORMI Jateng Asfirla Harisanto SE MM dalam rapat koordinasi persiapan Forda KORMI Jateng, Kamis (16/5/2024) di Purwokerto
PURWOKERTO – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Jawa Tengah akan menggelar Festival Olahraga Masyarakat Daerah (Forda) tahun 2024 di Banyumas pada 5-7 Juli 2024. Acara ini akan diadakan di GOR Satria Purwokerto, yang memungkinkan pelaksanaan event di satu lokasi sentral.
Wakil Ketua Umum KORMI Jawa Tengah, Asfirla Harisanto SE MM, menyatakan bahwa pemilihan Banyumas sebagai tuan rumah Forda KORMI 2024 didasarkan pada kemampuan daerah tersebut untuk menyelenggarakan acara di satu titik lokasi.
“Pada tahun 2022 setelah pandemi, kita sudah pernah menggelar acara di Banyumas. Setelah pemetaan beberapa daerah, Banyumas terbukti mampu menyelenggarakan acara di satu lokasi, yaitu GOR Satria Purwokerto,” kata Asfirla, usai rapat koordinasi persiapan Forda KORMI Jateng bersama pengurus KORMI Banyumas di Purwokerto, Kamis 16 Mei 2024.
Pada Forda KORMI Jateng 2024, sebanyak 42 Inorga dari total 52 Inorga di Jateng akan diikutsertakan, dengan 40 Inorga dipertandingkan dan sisanya menjadi exhibition.
Banyumas Jadi Pilot Project
KORMI Jateng sebagai KORMI terbaik nasional akan menjadikan Banyumas sebagai pilot project untuk pengembangan KORMI nasional.
Menurut Asfila, KORMI Jateng memiliki fasilitas yang lengkap, termasuk lima ruangan khusus untuk Induk Olahraga (Inorga), sekretariat, ruang lobi, dan ruang pengurus.
“Pak Hayono Isman menyatakan KORMI Jateng sebagai yang terbaik di Indonesia dilihat dari fasilitas yang tersedia dan pengelolaannya,” kata anggota Fraksi DPRD PDI-P Jawa Tengah ini.
Bogi menambahkan, model pengelolaan KORMI Jateng akan diterapkan di Banyumas dengan harapan dapat membentuk kepengurusan hingga tingkat kecamatan. “Kami akan melakukan sosialisasi terus menerus kepada masyarakat,” ujarnya.
Sekretaris KORMI Banyumas, David Okta Nugraha ST, menyatakan bahwa pihaknya akan mengadakan even-even kecil seperti Forkab untuk mencari bibit-bibit pegiat olahraga dari berbagai usia.
“Di Banyumas, kami sudah memiliki 22 Inorga, meskipun dominan senam, kami juga memiliki komunitas skateboard, IOF, BMX, dan lainnya. Sosialisasi Inorga KORMI di Banyumas masih perlu ditingkatkan,” ungkap David.
Sekretaris Umum KORMI Jateng, Edi Purwanto SPd MPd, menambahkan bahwa KORMI merupakan induk bagi olahraga non-prestasi yang terdiri dari tiga cabang: Komisi Olahraga Tradisi dan Budaya, Komisi Olahraga Tantangan dan Petualangan, serta Komisi Olahraga Kesehatan dan Kebugaran. Sesuai UU Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, olahraga ini dikenal sebagai Tiga Pilar Olahraga: Pendidikan, Rekreasi, dan Prestasi. “Kita akan menggerakkan olahraga di KORMI sampai ke tingkat desa,” kata Edi.
Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) merupakan organisasi yang menaungi berbagai induk olahraga rekreasi di Indonesia. Didirikan pada tahun 2000, KORMI berkantor pusat di Gedung Direksi Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Saat ini, KORMI memiliki 80 anggota induk olahraga (Inorga) dan dipimpin oleh Ketua Umum Hayono Isman.
Peran dan Fungsi KORMI
KORMI bertujuan untuk mempromosikan, mengembangkan, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga. Sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, olahraga rekreasi dibedakan dari olahraga prestasi dan pendidikan, dengan fokus pada kesehatan, kebugaran, kegembiraan, serta pelestarian budaya daerah dan nasional.
KORMI juga merupakan anggota TAFISA (The Association For International Sport for All), yang mendorong gerakan olahraga untuk semua di dunia. Pada tahun 2016, KORMI bersama Kemenpora menyelenggarakan TAFISA World Games edisi ke-6 di Jakarta, menunjukkan komitmen Indonesia dalam menggalakkan olahraga rekreasi.
Kegiatan dan Event KORMI
Setiap dua tahun, KORMI mengadakan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS), dengan edisi terbaru FORNAS VII di Jawa Barat tahun 2023 yang melibatkan lebih dari 25.000 peserta dari 37 provinsi. Event ini menjadi wadah penting untuk mempromosikan olahraga rekreasi di berbagai lapisan masyarakat.
Sejarah dan Transformasi
KORMI awalnya dikenal sebagai Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI), yang kemudian bertransformasi menjadi Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI). Pada tahun 2020, organisasi ini berubah nama menjadi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia, dan pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 22 Februari 2023, diubah menjadi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dengan menghapus kata “Rekreasi” untuk mencerminkan cakupan yang lebih luas.