BANYUMAS – Menyusul ditemukannya salah seorang warga yang positif Covid 19 di Desa Sokawera Kecamatan Cilongok. Warga diwilayah RT 2/ RW 2 harus dikarantina selama 14 hari. Selain itu, pasar desa yang berlokasi tak jauh dari RT tersebut juga ditutup selama 14 hari.
“Tidak ada kegiatan transaksi di pasar tersebut selama 14 hari. Meskipun harus melalui masa prihatin tetapi alhamdulillah semua pihak mendukung,” kata, Kepala Desa Sokawera Muhayat
Ia mengatakan guna mengantisipasi adanya warga lain yang terinfeksi, tracking masih akan terus dilakukan. Kadus 1 Sulistiya mengatakan, warga yang terpapar covid, sebelumnya juga ada riwayat asma. Pasien diketahui terinfeksi Covid setelah dirawat di rumah sakit.
“Kami sudah memberikan data kepada gugus tugas covid kabupaten, kurang lebih 50 warga sudah di rapid test. Ada 6 orang yang hasilnya reaktif, adapun hasil test selanjutnya akan disampaikan oleh gugus tugas kabupaten,” terangnya.
Diwilayah kadus 1 terdapat 3.0501 orang sedangkan wilayah RT 2/2 yang dikarantina terdapat 127 jiwa. Dengan adanya warga yang terpapar Covid 19, kewaspadaan warga semakin meningkat, namun demikian solidaritas juga meningkat.
“Warga saling bahu membahu memberikan bantuan, warga yang berada diperantauan juga ikut memberi bantuan, ada yang berupa sayuran maupun dana yang dimanfaatkan untuk pengadaan peralatanmandi, hand sanitizer dan disinfektan,” terangnya.
Selain warga di RT 2/2 yang dikarantina, sejumlah warga yang baru sampai dari perantauan atau mudik dari luar kota, juga ada yang dikarantina di gedung balaidesa. Saat ini terdapat 8 orang warga di balai desa yang menjalani karantina. Semua warga tersebut sudah di tes kesehatan dan dalam kondisi sehat.
Ia mengatakan hingga kemarin bantuan mengalir. Dari pemerintah daerah, swasta. Bantuan dari BPBD terhitung untuk 127 jiwa yang terdiri dari 42 KK. “Bantuan tersebut diberikan masing-masing untuk satu jiwa yang bisa dimanfaatkan untuk 14 hari,” terangnya.(saw)
