PURWOKERTO-Dari sebanyak 1.249 yang diberangkatkan, ada lima jemaah haji asal Banyumas yang meninggal dunia. Tiga meninggal di Mekkah dan dua di antaranya di tanah air.
Kasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama Banyumas Drs H Hendro Puspito menyebutkan, terdapat lima kloter yang tersebar di kloter 67, 68, 69, 70, dan 96 yang terdiri dari 1249 jamaah.
“Jumlah total yang berangkat ibadah haji banyumas mencapai 1249 jamaah, dan telah kembali dengan selamat sejumlah 1244. Adapun 3 orang meninggal di mekah, dan sisanya meninggal di rumah sakit di Banyumas,” ungkapnya
, Rabu (25/9) di Pendopo Sipanji Purwokerto.
Dua jemaah yakni alm H Akhsan Sokhibi Samihardjo (74) meninggal dunia lebih dahulu sebelum meninggalnya jamaah haji Banyumas kloter 68 asal Kalisalak, Kebasen bernama alm Hj Tasinah (72).
Dalam kesempatan tersebut Hendro meminta bupati Banyumas untuk menerima jamaah haji setelah dilepas beberapa minggu yang lalu, dan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Banyumas. Terutama fasilitas selama melakukan ibadah haji.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein berharap agar jamaah haji dapat menjadi suri tauladan di lingkungan keluarga dan masyarakat luas, serta dapat menjadi sumber ilmu dan menjadi seseorang yang dapat memecahkan sebuah permasalahan.
“Bapak ibu jamaah haji sekalian merupakan manusia terpilih yang diangkat derajatnya oleh Allah swt, serta menjadi manusia baru yang berubah dalam segala hal dan tindakan,” katanya saat menerima jemah haji Banyumas. (prs)