PURWOKERTO – Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Banyumas menggelar Silaturahmi Virtual dengan topik Persiapan Masjid Menyambut New Normal. Agenda “virtual meeting” ini berlangsung Rabu (3/6) petang, mulai pukul 19.15 hingga 20.45 WIB.
Acara perdana yang dihelat PC LTMNU tersebut diikuti 35 perserta secara online, tediri para Ketua NU dan LTMNU tingkat kecamatan (MWC).
Tiga narasumber yang menyampaikan adalah KH Mughni Labib (Rois Syuriah PCNU), Dr H Ansori (Katib), dan H Sabar Munanto (Ketua Tanfidyah).
Masjid-masjid NU di Kabupaten Banyumas yang beberapa waktu terakhir tidak menyelenggarakan Jumatan, dapat dipastikan akan dibuka kembali untuk Jumatan pada Jumat (5/6) besok.
“Sebelum melaksanakan Salat Jumat perdana di new normal, para takmir masjid NU agar berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di wilayah masing-masing. Betatapun, kita harus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” kata KH Mughni Labib.
Untuk diketahui, sebelum masjid dibuka kembali untuk pelaksanaan jamah Shalat Jumat, ada beberapa formulir yang perlu diisi oleh takmir dan diteruskan ke Camat selaku Ketua Gugus Tugas.
Adapun Katib Syuriah berpesan, manakala muncul persoalan hukum/fiqih terkait Jumatan esok agar takmir tidak memutusi sendiri-sendiri.
Diharapkan permasalahan yang ada bisa diteruskan ke Lembaga Bahtsul Masail (LBM) untuk dibahas secara komprehensif sehingga Jumat depannya tidak muncul persoalan lagi.
“Setelah ada masukan permasalahan seputar fiqih, jajaran LBM-NU akan segera membahasnya sehingga umat mendapatkan kepastian dan tidak terjadi kesimpang-siuran,” kata Dr H Ansori.
Ketua PCNU, H Sabar Munanto, menyatakan pihaknya akan segera menerbitkan Surat Edaran sebagai pedoman warga nahdliyin dalam menyikapi new era.
“Saya berharap, jajaran dan warga nahdliyin di Kabupayen Banyumas tetap kompak serta mematuhi apa yang digariskan pemerintah,” kata H Sabar Munanto.
Selaku penyelenggara, Ketua PC LTMNU Aziz Al-Farisi menyampaikan terima kasih serta apresasi kepada para narasumber dan segenap peserta kegiatan.
“Ke depan, LTM NU akan lebih intensif melakukan kegiatan virtual semacam ini. Sehingga para pengurus LTM tingkat kecamatan tidak kehilangan waktu; pasalnya, mereka bisa ikut kegiatan virtual dari tempat masing-masing,” kata Aziz. (io)
