PENELITIAN : Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Fakultas Farmasi UMP yang diketuai oleh Melliawaty Fajrin, dengan anggotanya Gina ‘Atifatul Hani dan Rieke Phytaloka, tengahmelakukan penelitian di laboratorium.
PURWOKERTO – Tiga mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil menciptakan produk body gel dari daun Jeruju sebagai antioksidan. Mereka tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Fakultas Farmasi UMP yang diketuai oleh Melliawaty Fajrin, dengan anggotanya Gina ‘Atifatul Hani dan Rieke Phytaloka.
Melliawaty Fajrin pada Rabu (28/7/2021) mengatakan bahwa penelitian ini merupakan penelitian pertama di dunia dalam menghasilkan produk sediaan body gel dari daun jeruju sebagai antioksi. Antioksidan tersebut memiliki sasaran penghambatan senyawa sitokrom P450. Sitokrom P450 adalah enzim dalam tubuh yang secara alami dapat membentuk oksigen reaktif penyebab kerusakan kulit.
“Kandungan antioksidan dalam daun jeruju ini diharapkan dapat mencegah kerusakan kulit seperti penuaan dini, kulit kering, dan keriput yang disebabkan oleh polusi, debu, ataupun radikal bebas. Selain itu, antioksidan pada daun jeruju juga diharapkan dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari sehingga kulit menjadi terlihat awet muda,” ungkap mahasiswa Farmasi ini.
Menurut Melliawaty, penelitian ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan di bidang kefarmasian, menjadi dasar dalam pengembangan produk yang kreatif dan inovatif berupa gel antioksidan dari tanaman mangrove, juga sebagai alternatif bahan alami berasal dari sumber daya lokal Indonesia yang dapat digunakan oleh masyarakat.
apt. Binar Asrining Dhiani, MSc., Ph.D selaku dosen pembimbing penelitian, memberikan apresiasi atas inovasi yang diciptakan oleh tiga mahasiswa S1 Farmasi, serta mengaku optimis terhadap penelitian mahasiswanya. Ia menganggapnya sebagai capaian prestasi yang patut untuk dibanggakan.
“Dengan keberhasilannya membuat inovasi baru dalam sediaan body gel dari tanaman mangrove Indonesia dapat membawa nama UMP ke tingkat nasional. Semoga dengan pencapaian ini membuat mahasiswa lainnya dapat termotivasi sehingga dapat membuat inovasi-inovasi baru lainnya,” pungkasnya.(Saw/BKA)
