Mahasiswa UMP Juara Lomba Tilawatil Quran Nasional

PURWOKERTO – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Sauqi Taufiqurrahman berhasil memperoleh juara satu dalam lomba Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional. Perlombaan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) Keperawatan Purwokerto Poltekes Kemenkes Semarang Tahun 2021 bertajuk ‘Menumbuhkan Semangat Ukhuwah Melalui Kompetisi Islam’.

Sauqi menjelaskan, lomba diikuti oleh mahasiswa aktif Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang, mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan seluruh Indonesia, dan mahasiswa umum.

“Peserta nya ada 12 orang ada yang dari IAIN Nur Lampung, UMP, Polkesmar,” kata Sauqi di Purwokerto, Kamis (4/11/2021).

Pada proses perlombaan mahasiswa Keperawatan Anestisiologi D4 semester 3 tersebut diberi waktu untuk menyiapkan segala kebutuhan dan persiapan. Beberapa di antaranya yakni membuat video dan mengumpulkannya pada panitia dalam rentang waktu yang sudah ditentukan. Dalam perlombaan tersebut Sauqi memilih surat Al Baqoroh ayat 89 sampai ayat 91 untuk dibaca dan ditampilkan.

Sauqi mengaku bersyukur bisa membaca al quran dengan lagu tilawah sehingga bisa memenangkan ajang lomba tersebut.

“Saya juga bersyukur bisa dibimbing oleh ustadz saya yaitu ustadz Ahmad Maimun Anwar yang sudah membimbing saya dari awal sampai akhir, sehingga bisa menjadikan saya juara satu nasional,” jelasnya.

Sauqi juga berterimakasih kepada kedua orang tua yang sudah mensuport dan mendoakan sehingga dalam perlombaannya diberi kelancaran dan kemudahan disetiap detiknya.

Sementara itu, dosen pembimbing Ns. Suci Ratna Estria, S.Kep., MKep. mengatakan Sauqi anak yang sangat kooperatif, semangat dan memiliki daya juang yang tinggi. “Anaknya sangat kooperatif dan bersemangat. Istilahnya, dikasih stimulus kecil saja anaknya langsung lari,” katanya.

Memotivasi mahasiswa untuk berprestasi baik akademik maupun nonakademik, bahwa lulusan yang unggul dan berprestasi tidak hanya yang cerdas secara hardskill (IPK, ketrampilan, menangani pasien dst) tetapi juga perlu cerdas secara softskill (emosi, sosial, spiritual dsb).

“Sauqi memiliki kemampuan leadership yang baik, semangat yang tinggi, dia juga tinggal di pondok pesantren. Lingkungan yang positif salah satu faktor pendukung seseorang untuk berprestasi. Satu hal yang penting, lomba tilawah tidak hanya mengejar prestasi dunia, tetapi juga prestasi akhirat” pungkasnya. (tgr)

Beri komentar :
Share Yuk !