PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten Banyumas (Pemkab) Banyumas akan menutup operasional Pasar Wage selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis (14-16/7). Keputusan ini diambil setelah diketahui ada lima pedagang yang positif Covid-19.
“Untuk Pasar Wage, kami akan menutupnya terlebih dahulu, karena ada lima pedagang yang sudah positif terjangkit Covid-19,” kata Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Sarikin, Minggu (12/7).
BACA : Pedagang ada yang Positif Covid, Pasar Manis akan Dilokalisir Terlebih Dahulu
Pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini diketahui setelah keluarnya hasil swab dari tes yang dilakukan kepada para pedagang pada 7 Juli kemarin.
Ada 5 Pedagang Posisif Covid-19
Selama tiga hari tersebut, pasar akan disterilkan dengan dibersihkan seluruh kompleks pasar serta dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Tes Swab juga akan diberlakukan untuk seluruh pasar yang ada di Kabupaten Banyumas,” katanya.
Kepala UPTD Pasar Wage, Arif Budiman juga membenarkan penutupan ini. Menurutnya, keputusan ini sudah disosialisasikan kepada para pedagang mulai Minggu (12/7) siang.
“Tadi (kemarin, red) sudah dirapatkan dengan paguyuban pedagang pasar,” katanya melalui pesan whats app.
Menurutnya para pedagang sebenarnya juga sudah paham, jika ada terpapar maka aktifitas jual-beli dipasar akan dihentikan terlebih dahulu, untuk mensterilkan pasar.
Ia menambahkan, terkait penerapan protol kesehatan di pasar, pihaknya juga selalu melakukan sosialisasi secara terus menerus agar selalu menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak di pasar.(mas)
