Muncul Dua Klaster Covid-19 di Banyumas dari Jamaah Shalat Tarawih

BANYUMAS – Klaster Covid-19 kembali terjadi. Kali ini klaster salat tarawih terjadi di Desa Pekaja, Kalibagor. Tak hanya di Desa Pekaja, klaster salat tarawih juga terjadi di Desa Tangggeran, Somagede. Pernyataan tersebut dikatakan Bupati Banyumas Achmad Husein.

Ia mengatakan, untuk kasus di Pekaja, terdapat 44 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Husein memaparkan, kasus berawal dari 13 orang yang terkonfirmasi Covid. Dari temuan tersebut pihak Dinkes Banyumas melakukan tracing. “Awalnya tracing ketemu kontak erat 16 yang positif 10 orang,” katanya.

Tracing, lanjut Husein, semakin dikembangkan hingga ke 54 orang kontak erat. “Dan siang ini ada tambahan lagi 21 orang. Sehingga totalnya 44 orang. 1 orang dirawat di RSUD Banyumas, dan 43 isolasi mandiri,” katanya. Sementara untuk kasus di Desa Tanggeran, Somagede ditemukan 7 orang terkonfirmasi positif Covid-19, 22 April lalu. “Untuk yang berasal dari Desa Tanggeran dikarantina di rumah karantina. Satu orang bergejala batuk pilek dan enam tanpa gejala,” katanya.

Meski begitu, Husein menyampaikan salat tarawih tetap boleh dilaksanakan. “Tetap boleh dilaksanakan salat tarawih, tetapi harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” pungkasnya. (ali)

Beri komentar :
Share Yuk !