PURWOKERTO – Peristiwa kebakaran Pasar Wage Purwokerto menjadi pembelajaran bagi pasar-pasar lain untuk berbenah. Salah satunya adalah Pasar Ajibarang yang memberikan imbauan kepada para pedagang menggunakan pengeras suara.
Kepala UPT Pasar Ajibarang, Cahyono mengatakan jika telah melajukan berbagai langkah guna mengantisipasi terjadinya kebakaran di lingkungan Pasar Ajibarang.
Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah seperti memberikan imbauan kepada pedagang untuk selalu mengecek kompor maupun instalasi listrik yang menyala.
“Kewaspadaan para pedagang supaya mengecek instalasi listrik yang menyala dan kompor jika ada kompor untuk berjualan,” jelasnya, Rabu (30/9).
Pihaknya juga menyediakan Alat Pemadan Api Ringan (APAR) dan hydrant. “Kita sudah siapkan Apar yang kecil ada 22 buah dan yang besar satu buah. Sementara hydrant ada di lima titik,” imbuhnya
Menurutnya jumlah tersebut sudah mencukupi sebagai langkah terjadinya kebakaran jika terjadi di Pasar Ajibarang. “Meskipun sudah disiapkan, kami juga tidak bisa mengharapkan terjadinya kebakaran,” pungkasnya.
Pihaknya mengatakan jika jumlah pedagang di kios dan ber SPP sebanyak 700 pedagang ruko 28, toko 98, dan kios 212. Sementara yang lesehan kurang lebih 200 pedagang.
Dengan memberikan himbauan rutin kepada pedagang, diharapkan semua pihak bisa bersikap antisipatif. Sehingga tidak terjadi bencana kebakaran yang bisa menimbulkan kerugian. (saw)
