Pedagang Sunmor UMP Mulai Gunakan QRIS untuk Pembayaran Non Tunai

PURWOKERTO-Sekitar 100 UMKM yang membuka lapak di Sunday Morning (Sunmor) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bisa menerima pembayaran non tunai. Menggunakan sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pengunjung Sunmor cukup men-scan barcode melalui smartphone bila ingin membeli barang. Transaksi bisa langsung transfer saat itu juga dengan nominal sesuai harga barang dagangan.

Peluncuran pembayaran cashless QRIS ini dilaksanakan Minggu (23/1/2022). Rektor UMP, Dr Jebul Suroso mengatakan pembayaran non tunai melalui QRIS ini merupakan kerjasama antara UMP dengan Bank Indonesia serta BRI Cabang Purwokerto. Menurutnya ini merupakan komitmen UMP pada UMKM agar mereka makin maju.

“Ini komitmen UMP kepada UMKM terutama yang berdagang di UMP sekitar 300-an bisa semakin maju. Mereka bisa transformasi dalam pembayaran. Dari awal dalam bentuk uang tunai menjadi cashless,”kata Rektor.

Ia mengatakan kemarin merupakan Sunmor ke tiga di UMP. Transaksi rata-rata per UMKM di atas Rp200 ribu. “Ada kenaikan terus. Kita pantau. harapannya dengan QRIS akan makin bagus,” kata dia.

Kepala Kantor Perwakilan BI Purwokerto Samsun Hadi mengatakan penggunaan QRIS di ajang SunMor UMP dapat membiasakan masyarakat bertransaksi nontunai. Apalagi saat ini nyaris setiap orang memiliki dompet digital di smartphone mereka. “Upaya UMP ini sangat bagus, bukan hanya bagi UMKM, namun juga untuk mengedukasi masyarakat bertransaksi melalui QRIS,”katanya.

Ia mengatakan secara nasional sudah ada 15 juta merchant yang bertransaksi menggunakan QRIS. Jumlah ini melebihi target tahun 2021 sekitar 12 juta merchant. Nominal transaksinya sekitar Rp12 triliun

Menurutnya bila tahun 2021, Bank Indonesia mendorong UMKM menggunakan QRIS maka pada tahun 2022 targetnya juga difokuskan mengedukasi masyarakat untuk menggunakan transaksi non tunai tersebut.”Kami terus edukasi, harapannya tahun ini ada 15 juta konsumen aktif,” katanya.

Sedangkan khusus wilayah eks Karesidenan Banyumas ada sekitar 150 ribu merchant yang sudah menggunakan QRIS. Peningkatannya sangat signifikan bila dibandingkan setahun sebelumnya pada sekitar 60 ribu merchant.

Pemimpin Cabang BRI Purwokerto Mustofa Adi Saputro mengatakan untuk wilayah kerja BRI Purwokerto, akhir tahun lalu telah mencapai 3.800 UMKM yang memakai QRIS. Pihaknya terus mendorong agar bisa terus bertambah. “Seperti halnya kerja sama dengan UMP ini. Kita gerak cepat agar mereka memanfaatkan QRIS. Ada sekitar 100 pedagang sudah dan secara bertahap nanti smeuanya,” kata dia. (tom)

Beri komentar :
Share Yuk !