Pelaku Usaha Terancam Bangkrut HIPMI Banyumas Tolak Program Jateng di Rumah Saja

AUDIENSI : Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banyumas mengadakan audiensi dengan DPRD Banyumas, Kamis (4/2).

BANYUMAS- Kebijakan program Jawa Tengah di Rumah Saja mendapat respon keras dari kalangan pelaku usaha.

Tak ingin usahanya semakin terpuruk, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banyumas mengadakan audiensi dengan DPRD Banyumas, Kamis (4/2).

Ketua Hipmi Kabupaten Banyumas, Kundiharto mengungkapkan, kebijakan Jateng di Rumah Saja dinilai prematur.

“Dari BPD Hipmi Jawa Tengah tegas menolak. Kami dari BPC sudah meeting dan semua pengurus setuju, intinya menolak. Terlalu dipaksakan dan prematur,” ungkapnya.

Penerapan PSBB yang diberlakukan selama ini sudah sangat memukul dunia usaha. Bahkan akibat kebijakan tersebut omset pelaku usaha turun hingga 70 persen.

Ia meminta pengambil kebijakan mempertimbangkan kembali untuk tetap membuka dunia usaha dan lebih mendorong pelaksanaan protokol kesehatan.

HIPMI juga menyayangkan pengambilan kebijakan yang dirasa sangat mendadak. Pelaku usaha terlanjur berbelanja bahan baku, sehingga kebingungan karena tidak bisa produksi pada akhir pekan ini.

Tidak hanya itu, Ia juga menyesalkan tidak ada komunikasi yang baik dari pemerintah untuk melibatkan para pengusaha ketika mengambil kebijakan.

“Tidak diajak dialog sama sekali. Saya sudah menghubungi kadin, aspikmas (asosiasi pengusaha kecil menengah) dan hipmi tidak diajak untuk diskusi,” katanya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Banyumas, Supangkat mengatakan ikut prihatin sehingga pihaknya akan segera merespon apa yang dikeluhkan para pengusaha di Banyumas.

“Saya prihatin dengan kondisi para pengusaha. Jangan sampai mereka putus modal dan tidak bisa meneruskan usaha yang dirintis,” katanya.

Ia meyakinkan, pengaduan ini akan segera dilaporkan ke pimpinan dewan untuk diteruskan ke Bupati Banyumas, Achmad Husein.

“Sebagai wakil rakyat, pengaduan mereka akan kami teruskan kepada Ketua DPRD untuk disampaikan ke Bupati. Sore ini akan segera disampaikan ke Bupati,” katanya.

Dalam Audiensi tersebut, mereka ditemui Wakil Ketua DPRD Banyumas, Supangkat dan Anggota Komisi C, Rachmat Imanda. (Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !