Pelestari Kesenian Perlu Diapresiasi, Sebagai Dukungan dan Eksistensi Terhadap Kesenian Asli Daerah

PURWOKERTO – Muhammad Arief Albani, Wakil Ketua DPW PERINDO Jawa Tengah, melakukan kunjungan ke Komunitas Ebeg dan Karawitan di Desa Karangtengah, Baturraden pada hari Selasa, 21 Maret 2023.

Komunitas Ebeg Banyumasan Sukmo Putro Turonggo dan Komunitas Karawitan Banyumasan Madyo Laras, keduanya berada di Desa Karangtengah, Baturraden, merupakan komunitas pelestari seni berakar tradisi yang ada di Kabupaten Banyumas. Mayoritas anggotanya adalah anak muda yang sangat aktif berkegiatan. Saat ini, sangat jarang anak-anak muda yang mau tetap menghidupkan kesenian tradisional seperti Ebeg Banyumasan.

Ebeg adalah jenis kesenian yang didominasi gerak tari pemainnya. Alat bantu yang digunakan adalah boneka kuda dari anyaman bambu lengkap dengan rambut kudanya yang terbuat dari ijuk. Kesenian ini sudah ada sejak tahun 1500-1600 an dan merupakan kesenian asli Banyumas.

Albani mengunjungi komunitas ini untuk meyakinkan dan menguatkan teman-teman pelaku seni Ebeg agar tetap komitmen dalam menjaga seni tradisi peninggalan leluhur. Dia juga mengapresiasi semangat mereka karena di tengah semaraknya pengaruh digital, mereka masih piawai melestarikan Ebeg dan Karawitan.

Namun, Albani menyadari banyak kendala yang dihadapi oleh komunitas ini, seperti perawatan peralatan yang menjadi media utama mereka dalam melestarikan kesenian tersebut. Banyak gendang serta tenong yang sudah usang dan perlu perawatan. Sebagai bentuk kepedulian, Albani memberikan support berupa bantuan biaya perawatan peralatan.

Albani menekankan bahwa bidang kesenian tradisional menjadi fokusnya sebagai warga masyarakat Banyumas untuk memperhatikan keberlangsungan kesenian Ebeg dan Karawitan serta kepastian kesejahteraan para pemainnya. Hal ini diharapkan dapat membuat mereka tetap semangat berkarya sejalan menjaga tradisi namun tetap dapat mencukupi kebutuhan keluarga masing-masing.

Albani juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesenian tradisional agar anak cucu orang Banyumas di masa depan dapat belajar banyak hal terkait filosofi kehidupan dari kesenian tradisional tersebut. Dia berharap kesenian tradisional Banyumas dapat terus maju.

Beri komentar :
Share Yuk !