PURWOKERTO-Upaya penanggulangan beberapa dampak dari virus corona dibahas Pemkab Banyumas dengan menggelar rapat sembari berjemur bersama tokoh masyarakat dan agama. Beberapa hal dibahas dalam rapat tersebut, salah satunya komitmen mengenai tempat ibadah.
“Mulai komitmen yang tempat ibadah, tapi juga tindakan preventif dan juga langkah-langkah ke depan persiapan termasuk rumah sakit,” paparnya.
Rapat tersebut turut membahas, mengenai opsi menyiapkan pemakaman khusus untuk korban Covid-19.
“Pokok terakhir adalah, seandainya mudah mudahan tidak pernah terjadi kalau ada kasus seperti Sumampir supaya tidak ada penolakan oleh warga maka bagaimana. Kita siapkan pemakaman khusus. Kita juga akan siapkan Tim khusus yang akan menangani agar tidak melibatkan masyarakat,” jelasnya.
Untuk tim khusus Bupati menjelaskan, akan melibatkan pihak dari rumah sakit, BPBD, dan juga MUI. Nantinya tim tersebut akan mendapatkan pelatihan dari MUI.
“Nanti melibatkan BPBD, termasuk doa nanti pelatihannya di dampingi oleh MUI,” paparnya.
Lebih jauh, masyarakat dikatakan bupati tetap bisa datang ke makam. Namun mesti menggunakan masker dan juga dengan menjaga radius.
“Masyarakat boleh datang, tapi pake masker dan juga ada garis yang tidak boleh dimasuki,” pungkasnya. (saw)
