PURWOKERTO – Bansos dampak kenaikan BBM, BPNT, PKH dari kemensos akan dibagikan secara bergilir di masing-masing kecamatan, pekan ini.
Terkait target capaian vaksin booster bisa diarahkan ke penerima manfaat bansos. Apalagi ada 200 ribu lebih penerima manfaat di Banyumas. Diharapkan, penerima manfaat bisa mendongkrak capaian booster.
“Puskesmas bisa jemput bola di titik pembagian bansos,” ujar Achmad Chairul Hamdi SKM MKM, Sub Koordinator Seksi Survailans, Imunisasi dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Dinkes Banyumas.
Dia menambahkan, pihak puskesmas bisa berkolaborasi dengan desa atau kelurahan untuk mendorong semua penerima bansos yang memang memenuhi syarat untuk bisa dibooster.
“Seperti itu tidak masalah. Boleh saja,” katanya.
Sementara itu, dijelaskan Hamdi, stok vaksin Pfizer saat ini masih mencukupi. Sedangkan untuk booster kedua lansia belum ada alokasi khusus.
Banyumas terus menggenjot sasaran booster kedua. Tidak hanya untuk lansia melainkan tapi juga untuk SDM kesehatan. Pelaksanaanya terus berjalan sampai Jumat kemarin (25/11).
“Yang tersedia booster kedua lansia dengan stok Pfizer,” bebernya.
Capaian booster kedua lansia sementara masih digabung dengan SDM kesehatan. Bertambahnya sasaran booster kedua dari lansia, otomatis pembaginya bertambah banyak.
“Capaiannya jika sasarannya digabung dengan lansia maka sementara turun,” pungkasnya. (yda)
