Pengelolaan Sampah Harus Dilandasi Semangat dan Kesadaran Warga

BANYUMAS – Sampah akan selalu ada sepanjang manusia beraktivitas. Dari aktivitas yang dilakukan, setiap keluarga bahkan setiap orang juga memproduksi sampah.

Namun hal itu kadang belum diikuti dengan kepedulian dan kesadaran untuk mengelola sampah dengan baik. Maka diperlukan gerakan bersama di tengah masyarakat untuk peduli lingkungan agar lebih bersih dan sehat.

Dalam kesempatan  Bintek Pendampingan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim, di Desa Sambeng Wetan Kecamatan Kembaran, Rabu ( 13/7) Bank Sampah Srayan Makarya berbagai semangat dan edukasi dengan warga.

Pengelola Bank Sampah Srayan Makarya Suci Atin dalam kesempatan itu menyampaikan, sampah kandang terlihat sepele, namun jika dikelola dengan baik sampah juga bisa menjadi gerakan produktif yang menghasilkan.

Hal itu sudah ia lakukan di Kelurahan Bobosan Purwokerto Barat. Setidaknya terdapat sekitar 400 anggota Bank Sampah yang saat ini tergabung.

Para anggota menyetorkan sampah setiap sepekan sekali. Sampah tersebut selanjutnya dimasukkan dalam tabungan maupun tabungan emas.

Suci Atin bekerjasama dengan perbankan ndan pegadaian. Setiap setoran sampah tercatat di buku tabungan masing masing anggota dan buku besar organisasi.

Menurutnya, awal memulai kegiatan Bank Sampah memang tidak mudah. Selain minim respon, sebagian warga juga lebih memilih menjual pada pengepul di luar Desa.
Namun dengan pendekatan yang mengena, masyarakat akhirnya mendukung dan bisa terus tumbuh hingga saat ini.

” Awalnya banyak yang menolak, tapi kita jelaskan jika menjual Sampah melalui organisasi ada banyak manfaat. Meski ada potongan operasional, namun organisasi juga bisa memberi bantuan saat ada anggot yang membutuhkan, misalnya sakit dan lainya, ” Ujar Suci.

Nah sejak itulah warga mulai terbuka dan bekerjasama. Tak hanya itu Srayan Makarya juga melakukan kegiatan pemberdayaan lain, mulai dari pelatihan eco print, membuat eco enzim, dan kegiatan produktif lainya.

Bagi Suci, yang utama harus menunjukkan terlebih dahulu bahwa ia dan organisasi mampu bekerja dengan baik dan transparan. Jika itu sudah dilanjutkan tentu masyarakat akan mendukung dan semakin percaya.

Kegiatan di Sambeng Wetan juga dihadiri sejumlah pejabat, diantaranya  wakil ketua Komisi D DPRD Jateng H Samirun SH ( via Zoom),  Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Ir Tri Astuti,  Kabid Proklim DLHK Banyumas Stepanus,  dan Kades Sambeng Wetan Sisworo.

Pada kesempatan itu, DLH Provinsi Jateng juga memberikan bantuan motor roda tiga untuk mendukung pengelolaan sampah di Sambeng Wetan.  ( Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !