PURWOKERTO – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas menggelar temu silaturahmi keluarga Rhesus Negatif Kabupaten Banyumas. Yakni silaturahmi para pendonor golongan darah rhesus negatif yang jumlahnya sangat langka.
Silaturahmi yang mengambil tema “Menyatukan untuk Menyelamatkan Sesama” di di Rumah Joglo Indah Jl Brigjen Encung Purwokerto, Rabu (29/12/2021) diikuti 17 orang perwakilan pendonor. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris PMI Banyumas Windu Supomo.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banyumas dokter Winda Astuti mengatakan bahwa orang dengan golongan rhesus negatif adalah golongan yang langka. Di dunia persentasenya hanya 15% dan Indonesia jumlahnya hanya 1 %.
“Jumlah pendonor golongan rhesus negatif yang biasa mendonorkan darahnya rehsus negatifnya lewat PMI Banyumas saat ini ada 94 orang dari semua golongan darah,” ungkap Winda.
Ketua PMI Banyumas Sadewo Tri Lastiono yang diwakili Sekretaris PMI Windu Supomo dalam sambutannya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk para pendonor rhesus negatif yang selama ini telah mendonorkan darahnya sehingga kebutuhan dari pasien rhesus negatif bisa terpenuhi.
“Pendonor ini diibaratkan seperti malaikat untuk penerima darah. Apalagi golongan darah rhesus negatif adalah darah yang langka,” tuturnya.
Silaturahmi keluarga Rhesus Negatif Kabupaten Banyumas diisi dengan penyampaian materi mengenai golongan darah, gambaran pendonor darah Rhesus negatif di Kabupaten Banyumas. Peserta sangat antusias terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan.
Dokter Winda menambahkan sesuai dengan tema yang diusung, diharapkan kegiatan silaturahmi bisa menyatukan semua pendonor rhesus negatif yang ada di wilayah Banyumas dan luar Banyumas untuk terus beregerak bersama menolong sesama.
“Untuk menguatkan data calon donor rhesus negatif, PMI Banyumas memprogramkan melakukan pengecekan golongan darah pada keluarga inti pendonor rhesus negatif sehingga diharapkan akan muncul calon-calon donor baru,” imbuhnya.(*)
