CEK GULA DARAH : Tim kesehatan PMI Banyumas sedang mengambil sambel gula darah seorang lansia dengan komorbid risiko tinggi saat pemeriksaan kesehatan di Kelurahan Kranji, Purwokerto Timur, Jumat (12/5).
Purwokerto- PMI Kabupaten Banyumas mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia dengan komorbid risiko tinggi (Risti). Pemeriksaan bertujuan agar lansia dengan komorbid resiko tinggi tidak terpapar Covid-19.
Kepala Markas PMI Kabupaten Banyumas Ariono mengatakan kegiatan peduli komorbid merupakan program rutin PMI yang rencananya akan dilaksanakan secara bergilir dua minggu sekali di wilayah yang tingkat komorbidnya tinggi.
”Untuk kali ini PMI Kabupaten Banyumas mengadakan kegiatan peduli komorbid di Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur. Lansia yang ikut sebanyak 50 orang,” kata Ariono di sela-sela kegiatan pemeriksaan lansia, Jumat (28/05/2021).
Menurut dia orang dengan penyakit penyerta merupakan orang yang paling rawan tertular Covid-19.
Menyadari hal itu, kata dia, sesuai dengan mandat yang disampaikan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein, terkait penggunaan dana bulan dana PMI Kabupaten Banyumas tahun 2020, ada yang dialokasikan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Atas arahan Bupati, lanjut Ariono, anggaran bulan dana PMI 2020, sebaguan dananya digunakan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Banyumas, khsusunya bagi komorbid.
”Kegiatan peduli komorbid ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PMI Banyumas untuk selalu berusaha mengurangi penyebaran Covid-19,” imbuh Ariono.
Ia mengatakan kegiatan serupa sebelumnya pernah dilaksanakan di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara.
Dalam kegiatan peduli komorbid ini PMI Banyumas memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan serta pemeriksaan gula darah. Selain itu PMI Kabupaten Banyumas juga memberikan penyuluhan kesehatan serta memberikan paket suplemen untuk menjaga kesehatan.
Untuk kegiatan penyuluhan kesehatan materi disampaikan oleh dr Meydian yang memaparkan materi tentang membiasakan protokol kesehatan dalam keseharian. Yakni agar ingat selalu penerapan 5M untuk melindungi diri dari penularan penyakit bukan hanya virus Covid-19. (Saw)
