PURWOKERTO– Bekerjasama dengan Bank Indonesia perwakilan Purwokerto, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM cabang Purwokerto menyelenggarakan pelatihan daring bertajuk “Sistem Pembayaran yang Efektif di Era Digital” pada Rabu (23/7). Menurut Noeniek Reediati dari Unit Pengawasan Sistem pembayaran Bank Indonesia, kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi QRIS (Quick Reponse Indonesian Standard) yang dilakukan oleh Bank Indonesia perwakilan Purwokerto untuk memperkenalkan sistem pembayaran QR Code kepada nasabah binaan PNM dan pelaku UMKM mitra PNM.
Menurutnya, PNM secara berkesinambungan memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan secara reguler dan pelatihan klaster yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha. Kegiatan ini diikuti oleh nasabah ULaMM cabang Purwokerto dan Mekaar regional Purwokerto, serta pelaku UMKM yang tergabung dalam program kemitraan PNM.
Noeniek menjelaskan mengenai bagaimana pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi di era digital untuk mempermudah proses pembayaran melalui sistem QR Code. Turut hadir juga dalam pelatihan daring ini pimpinan PNM cabang Purwokerto, Rachmad Sadono.
Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang biasanya dilakukan secara tatap muka oleh PNM untuk mendampingi nasabah. Namun di tengah pandemi pelatihan dialihkan menjadi online melalui sarana video conference agar tetap dapat memberikan pendampingan kepada nasabah.
Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM. (saw/ina)
