Prosesi Kirab Empat Pusaka Banyumas Dipadati Warga

PURWOKERTO-Meskipun cuaca cukup terik, namun tidak menyurutkan semangat peserta maupun masyarakat memeriahkan Prosesi kirab 4 pusaka, dalam rangkaian Hari Jadi Banyumas ke-449, Minggu (16/2).

Tak hanya dari Banyumas, tetapi masyarakat dari sekitarnya juga ikut menyaksikan jalanya prosesi kirab pusaka secara langsung. Mereka telah mulai memadati sepanjang jalan jendral sudirman sejak sekitar pukul 09.00 WIB.

Dipimpin Bupati Banyumas ke-31, Achmad Husein, peserta kirab dari berbagai elemen. Seperti para pejabat, aparatur sipil negara, pelajar, mahasiswa, seniman, dan budayawan.

Selain itu turut hadir Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono bersama anggota forkompinda masing masing bersama istri atau suami, pimpinan dan anggota DPRD, kepala dinas instansi, camat, kepala desa atau kelurahan. Sebaian warga masyarakat pun ada yang ikut dengan mengenakan pakaian adat Banyumasan.

Kepala Sub Bagian Dokumentasi Pimpinan pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Banyumas, Parsito mengatakan, kirab pusaka menjadi satu agenda tahunan wisata budaya di Kabupaten Banyumas.

“Kirab pusaka selalu ditunggu oleh wisatawan baik lokal maupun regional,” katanya

Urut-urutan kirab diawali manggala yudha, diikuti lambang daerah, kemudian Tombak Kyai Genjring bersama umbul-umbul dan berturut-turut keris Kiai Gajah Endro, Keris Kiai Nalapraja, dan Kitab Stambul.

Benda-benda pusaka itu kemudian di kirab bersama rombongan yang membawa joli atau foto Bupati Banyumas dari masa ke masa. Mulai dari halaman Pendopo Rumah Wakil Bupati menyusuri jalan Jenderal Sudirman menuju Pendapa Sipanji yang berjarak sekitar 2 km.

“Sesampainya di Pendopo Sipanji dilakukan upacara palereman yang dipimpin oleh Wakil Bupati Banyumas Bapak Sadewo Tri Lastiono,” tambahnya. (prs/amh)

Beri komentar :
Share Yuk !