Renovasi Pasar Wage Diprediksi Mundur Lagi

PEDAGANG : Aktivitas pedagang Pasar Wage Purwokerto, beberapa hari lalu

PURWOKERTO – Renovasi bangunan Pasar Wage diperkirakan akan mundur. Sebelumnya, diperkirakan akan mulai lelang pada Februari ini. Kabid Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Wahyudiono mengatakan terkait renovasi Pasar Wage, anggaran sudah ada di Dinperindag.

“Hanya saja DED kita adalah secara keseluruhan. Itu nilainya sekitar Rp 6 miliar. Sedangkan anggaran tidak tersedia segitu,” ujarnya.

Seperti sebelumnya, anggaran yang diperuntukkan untuk renovasi Pasar Wage tahun ini sekitar Rp 1 miliar. “Itupun sepertinya akan dikurangi. Sehingga menunggu kepastian dulu,” imbuhnya.

Dimungkinkan, lanjut dia, menunggu hingga anggaran pergeseran. “Kita menunggu dulu terkait besaran anggaran. Baru kemudian kita rancang mana saja yang akan dibangun,” tuturnya.

Selain Pasar Wage, ada lagi yang akan digarap yaitu Pasar Pon. “Pasar Pon akan dapat anggaran dari Kementrian Perdagangan. Sekitar Rp 6 miliar,” ujarnya. Sebelumnya, menurutnya ada satu titik kerusakan yang terberat. Lantai satu bagian Barat. Yang pada saat kejadian itu, mengalami tingkat panas tertinggi. “Banyak balok dan kolom yang waktu itu panasnya cukup tinggi. Sebelah Barat lantai satu. Kalau lantai dua paling hanya atas saja,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Yunianto mengatakan untuk bagian Pasar Wage Purwokerto yang terbakar, sampai saat ini belum ada penataan. Beberapa pedagang ditempatkan di bedeng sementara yang ada di sisi selatan dan barat. “Kita manfaatkan lahan kosong yang bisa dibuat bedeng sementara, untuk menampung pedagang,” ujarnya.

Untuk perkuatan tersebut pihaknya koordinasi dengan Dinas pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas. Dengan alokasi anggaran sekira Rp 400 juta. Yunianto mengatakan, alokasi anggaran tersebut tidak dibagi dua untuk revitalisasi Pasar Pon Purwokerto.

Dia menjelaskan, secara mendadak anggaran untuk revitalisasi Pasar Pon disetujui Kementerian Perdagangan. Pelaksanaan revitalisasi pasar Pon dilakukan tahun ini. Perlu ada pemindahan pedagang, membuat tempat sementara, membuat detail engineering design (DED), dan sebagainya. “Ambil dana itu untuk perkuatan, dana itu berlebih,” katanya.(mhd/ely)

Beri komentar :
Share Yuk !