BANYUMAS – Kondisi rumah kayu keluarga Parsiyah (65) sudah sangat memprihatinkan rusak dan harus diperbaiki. Atap rumah hancur, dinding bilik terbuat dari gedeg lapuk hingga sinar matahari masuk dari celah lubang gedeg tersebut.
Keterbatasan dana membuat Parsiyah dan keluarga tak bisa memperbaiki rumah yang rusak dan hampir roboh ini. Dan kondisi yang mengkhawatirkan apabila ada angin kencang rumahnya akan goyang karena kayu penopang rumahnya sudah lapuk bahkan ada yang sudah patah.
Parsiyah yang hanya bekerja sebagai buruh tani dengan upah hanya untuk keperluan makan sehari-hari. Sang suami sudah meninggal sekitar 5 tahun lalu, Parsiyah bersama kedua anak dan menantu serta cucunya masih menempati rumah itu.
Sementara muamal anak laki-laki kadang ikut bekerja sebagai buruh untuk membantu kebutuhan keluarga. Dari penghasilan yang diperolehnya, untuk kebutuhan sehari-hari masih kurang karena gaji yang diterimanya pas-pasan.
Parsiyah sendiri memang sudah bermimpi untuk membangun rumah yang layak untuk anak-anaknya, namun apa daya mimpi tersebut belum bisa wujudkan karena dari penghasilan hanya untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari bahkan terkadang masih kurang.
Melihat kondisi ini, warga perserikatan Lazizmu Ranting Desa Banjarsari, Relawan kemanusiaan, Kelompok Aisiyah Ranting Desa Banjarmasin dan Kelompok Ibu-ibu PKK RW 2 Desa Banjarsari serta Banser ikut serta dalam pencarian dana untuk merehab rumah Parsiyah di Rt 03 Rw 4 Grumbul Karangjengkol Desa Banjarsari Kecamatan Ajibarang Banyumas. Mereka bergotong-royong membongkar rumah pengadaan material bangunan, sembako hingga perlengkapan rumah lainya.
Warga setempat secara spontan patungan untuk memperbaiki rumah Parsiyah karena kondisinya nyaris roboh dan sudah tak layak huni.
*Kegiatan bedah rumah Parsiyah tidak ada urusan politik, semuanya secara spontan karena jiwa kemanusiaan. Alhamdulillah, untuk bedah rumah ini banyak partisipasi dari warga perserikatan Lazizmu Ranting Desa Banjarsari, Relawan kemanusiaan, Kelompok Aisiyah Ranting Desa Banjarmasin dan Banser serta Kelompok Ibu-ibu PKK RW 2 Desa Banjarsari,” Jelas Yakup Tim Ketua Renovasi bedah Rumah
“Panitia akan berusaha membuat rumah untuk Parsiyah dan keluarganya yang kondisinya lebih baik. Pembangunan rumah tergantung dengan kondisi keuangan yang terkumpul, panitia juga membuka diri bagi siapapun yang turut membantu,” Ringkasnya.(Kus)