Santri Ajak Beribadah Ramadan Lewat Banner

PESAN : Pengguna jalan membaca banner berisi pesan spiritual buatan santri yang ditulis dengan bahasa yang simpel tapi mengena.

BANYUMAS-Ketika melintasi Desa Karangjati Kecamatan Kemranjen. Di ruas jalan area Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an (PPTQ) Darussalam akan mendapati sebanyak 15 banner terbilang “nyeleneh”.
Banner berisi pesan spiritual yang dikemas secara berbeda. Tidak banyak kata di banner berwarna hitam itu. Namun, pesannya mengena.
Diantaranya adalah “Stop Nyinyir, Mari Berdzikir”. Ada juga, “Akeh Munajat, Setan Minggat”. Lalu, “Gusti Pangeran paring pitedah bisa lewat bungah, bisa lewat susah”.
“Harapannya, kata-kata yang ada di banner tidak sekadar dibaca. Tapi juga diresapi. Sehingga, di bulan Ramadan ini ibadah lebih maksimal,” tukas Staf Pengajar PPTQ Darussalam Jauhar Aslam, Senin (12/4).
Banner sebagai sarana saling mengingatkan dalam kebaikan. Melalui kata-kata yang ada di dalam banner, mengajak pengguna jalan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Kata-kata di dalam banner merupakan hasil dari kreativitas santri. Setiap santri menyumbang kata yang dinilai unik. Agar ketika dibaca mudah diingat.
Hanya dalam waktu tiga hari, redaksional untuk banner rampung. Total seminggu dengan desain dan cetak.
Pemasangan banner dalam rangka menyambut ramadan. Dikatakan Jauhar banner sudah dipasang sejak Minggu (11/4).
“Pasang banner sudah ketiga kalinya. Kalau tahun sebelumnya, kami menyampaikan hadist. Tapi tulisan jadi terlihat kecil. Jadi, tahun ini diganti pesan lebih singkat dan mudah dibaca,” tandas Jauhar. (fij)

Beri komentar :
Share Yuk !