Sarpras Persampahan di Banyumas Belum Maksimal

PURWOKERTO- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas mengakui pemenuhan sarpras persampahan di Banyumas masih belum bisa maksimal.

Banyumas bisa dikatakan masih terkendala mesin. Jika mesin rusak, mesin cadangan bellum bisa mencukupi.

Demikian diungkapkan Sub Koordinator Penyediaan Sarpras Persampahan DLH Banyumas, Syaikhun.

Masalah lainnya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) KSM. “Jumlah SDMnya tidak kurang, namun lebih kepada manajemennya,” ujarnya.

Sebagai contoh, saat sarpras sudah bagus namun manusianya kurang bisa mengelola tetap menjadi masalah. “Ibaratnya, jumlah SDM tercukupi tetapi kemampuannya kurang,”.

Menurut Syaikhun, kasusnya tidak bisa digeneralisir karena setiap KSM memiliki cerita sendiri-sendiri.

Syaikhun mengingatkan, untuk meringankan kerja KSM, harus ada pemilahan sampah pada sumbernya.

Sampah yang diangkut KSM atau sampah yang masih tercampur harapannya hanya 20 persen sedangkan 80 persennya sudah terpilah.

Terkait pembiayaan pelayanan oleh KSM, sepengetahuannya dengan iuran bulanan.

“Besaran iuran per rumah ditentukan oleh KSM. Variasi mungkin ada yang Rp 20 ribu, Rp 25 ribu dan Rp 30 ribu per bulan,” pungkasnya. (yda)

Beri komentar :
Share Yuk !