SD Master NU Sokaraja Menggelar Whorkshop Peningkatan Kapasitas Tendik

PURWOKERTO – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan, Sekolah Dasar NU Master Sokaraja menggelar Whorshop peningkatan kapasitas SDM bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan (tendik). Kegiatan yang dilaksanakan Selasa-Kamis 28-30 Juni 2022 di Gedung KBIH NU Al Arofat Purwokerto.

Kepala Sekolah SD NU Master Sokaraja Dani Sistriani, S.Pd mengatakan whorkshop peningkatan sumberdaya Manusia diikuti oleh 43 tenaga kependidikan SD NU Master Sokaraja. Kegiatan whorkshop peningkatan kapasitas SDM bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru terkait persiapan implementasi Kurikulum Merdeka serta kemampuan humas dan jurnalistik.

“Untuk implementasi kurikulum merdeka untuk menyambut adanya perubahan kurikulum merdeka yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga pihak sekolah memandang perlu untuk melakukan peningkatan peningkan kemampuan guru dan tenaga kependidikan,” katanya

Dani menambahkan bagi guru dan tenaga kependidikan di SD NU Master diharapka menjadi penggerak perubahan. Hal ini sangat tepat karena guru dan tenaga kependidikan di SD NU Master masih berusia milenial sehingga memiliki energi yang kuat sebagai penggerak perubahan.

“Guru dan Tendik adalah unsur inti pelayanan sehingga diharapkan memiliki komitmen untuk senantiasa meningkatkan pelayanan terhadap stakeholder. Sebagai guru dan tendik juga harus memiliki keinginan untuk maju mengembangkan SD NU Master Sokaraja dengan prestasi dan kegiatan positif yang mendukung pembelajaran bagi anak didik,” lanjut Dani

Whorkshop merupakan bagian proses dan mendiskusikan ikhitar secara bersama-sama memajukan SD Master NU dengan cara memiliki cara pandang, dan niat bersama sehingga semua guru dan tenaga kependidikan harus bergerak bersama, agar SD Master NU yang semakin berkembang, semakin terkenal sehingga semua tenaga kependidikan mempunyai kewajiban untuk meningkatkan kapasitas diri, untuk memajukan sekolah menjadi lebih baik

Sementara terkait dengan Whorshop Humas dan Jurnalistik Dani menilai menjadi penting, agar guru dan tenaga kependidikan memiliki kemampuan untuk memberi inforamasi positif dan membangun citra positif lembaga. Pendidik dan tenaga kependidikan perlu diberikan ruang lebih untuk mengupayakan menambah pengetahuan, salah satu adalah pengetahuan kehumasan dan jurnalistik.

“Dengan ilmu jurnalistik setiap aktifitas belajar mengajar dapat didokumentasikan dan dipublikasikan guna menyempurnakan proses penyelenggaraan pendidikan serta menjaga kualitas mutu pendidikan anak,” pungkasnya.

Usai kegiatan para peserta membuat pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran dan kesanggupan, yang dituangkan dalam penandatanganan Pakta Integritas.(*)

Beri komentar :
Share Yuk !