Siswa Mts Pakis Kini Tak Harus Mencari Sinyal Ke Hutan dan Bukit

Mendung gelap menyelimuti langit di lereng Gunung slamet. Mobil yang kami kendarai melaju tersoek dijalan menanjak terjal. Senin 21 Desember 2020, adalah hari peluncuran internet gratis bagi siswa -siswa di MTs Pakis Grumbul Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok Banyumas.

Meski jaraknya hanya 12 Km dari Pusat Kota Purwokerto, tidak mudah untuk menuju lokasi tersebut. Lokasinya yang berada di lereng gunung Slamet di ketinggian 500 Mdpl, menjadikan tempat ini tidak mudah dijangkau.

Grumbul pesawahan juga terletak di sisi paling utara kecamatan Cilongok. Lokasi sekolah Mts Pakis sendiri berada di paling ujung desa, dan di sisinya hutan Gunung Slamet.

Suasa Sekolah Mts Pakis di Grumbul Pesawahan Desa Gunung Lurang Kecamatan Cilongok Banyumas
Suasa Sekolah Mts Pakis di Grumbul Pesawahan Desa Gunung Lurang Kecamatan Cilongok Banyumas

Sebenarnya meski lokasinya terpencil, Desa tersebut memiliki keindahan alam yang bisa memanjakan mata. Terdapat Telaga Kumpe yang cukup asri. Telaga yang berasal dari mata air lereng Gunung slamet ini, menawarkan keindahan dan kesan tersendiri bagi siapapun yang berkunjung.

Sejak Pandemi Covid melanda, proses belajar mengajar bagi para siswa ini sangat terdampak. Awalnya para guru harus menyambangi siswa ke rumah. Selanjutnya, ketika muncul peraturan bahwa sekolah tidak boleh tatap muka, maka proses belajar semakin sulit.

Di desa tersebut tidak ada signal yang bisa masuk. Kondisi yang demikian, membuat sebagian masyarakat tergerak untuk membantu proses pendidikan siswa di MTS Pakis. Kemudian Pers dan Mitra Kerja yang terdiri dari para jurnalis dan rekanan pemerintah, berkolaborasi untuk memberikan bantuan Handy Talky ( HT).

Di Komandoi oleh Edy Wahono selaku tokoh pegiat sosial di Banyumas, kemudian menggandeng ORARI Lokal Banyumas. Saat itu siswa bisa belajar melalui radio dengan HT. Sejumlah tokoh pun ikut membantu, diantaranya Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Kapolresta Banyumas, Anggota DPR RI Siti Mukaromah, Kepala Dishub Banyumas Agus Nur Hadie, dan Kepala Satpol PP Imam Pamungkas, serta masih banyak lagi donasi yang lain.

Pers Dan Mitra Kerja Luncurkan Internet Gratis

Memasuki masa pandemi Covid 19 secercah harapan lahir pada tanggal 6 Oktober 2020 Orari lokal Banyumas membantu bidang komunikasi radio menggunakan Radio pancar ulang dg freq Uhf. Serta bantuan dari para donatur berupa puluhan handy talky.

Peluncuran Internet Gratis Bagi Siswa Siswi Mts kapis Grumbul Pesawahan Desa Gunung Lurah.
Peluncuran Internet Gratis Bagi Siswa Siswi Mts kapis Grumbul Pesawahan Desa Gunung Lurah.

Sehingga belajar mengajarpun menjadi lancar kembali karena para relawan pengajar dapat mengajar dari Purwokerto.

Namun keindahan dan kenyamanan itu hanya berjalan selama 3 bulan saja karena pada akhir Nopember Radio pancar ulang milik Orari dimatikan oleh Orari untuk waktu yang tidak menentu serta alasan yang tidak jelas. Dimana anak anak persiapan memasuki masa ujian akhir tgl 30 nopember.

Rupanya selang tiga bulan berjalan frequensi radio ORARi dimatikan, hingga siswa tidak bisa lagi melakukan aktivitas belajar. Padahal siswa sudah memasuki masa ujian sekolah.

“Melihat situasi ini, kami tidak bisa tinggal diam, anak- anak butuh pendidikan, dan mereka harus dibantu fasilitas yang memadai,” Kata Edy Wahono.

Melihat hal tersebut pegiat Pers dan Mitra kerja yang dipimpin Eddy Wahono bersama Kasatpol PP serta Kepala dinas perhubungan kab Banyumas menginisiasi pemasangan internet agar anak anak Mts Pakis dapat belajar kembali.

Babak baru peradaban mengenal dunia dimulai tanggal 21 Desember 2020 siswa siswi Mts Pakis menikmati teknologi internet.

Menurut Edy Wahono, untuk mencari posisi yang tepat juga tidak mudah. Harus naik turun gunung, butuh lebih dari satu minggu untuk mencari titik pemasangan antena.

“Kami menggunakan tower milik satpol PP Banyumas, selain itu kami juga menggunakan tower milik BUMdes yang berada di dekat Telaga Kumpe,” ujar Edy Wahono.

Kemarin pada saat peresmian Internet sekolah, sejumlah pihak turut hadir, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Banyumas Irawati, Kasat POl PP Imam Pamungkas, Camat Cilongok Rony Hidayat, Suherman mantan Ketua DPRD Banyumas  yang juga dari PT Wahana Bumi Langit Teknologi, kadishub Bayumas, hingga Kades dan Tokoh masyarakat lain.

Salah Satu Wswi kelas 7 Nawang (14) mengatakan, ia mengaku cukup senang bisa belajar via internet. ” Biasanya kita cari sinyal naik gunung ke Hutan, Jaraknya minimal 500 M dari rumah. Hp yang digunakan juga untuk satu keluarga, jadi gantian,” terangnya.

Begitu pula dengan Fitri (14) ia mengaku cukup senang. Kemarin ia diajari mengunduh google meet dan melakukan metode pembelajaar melalui daring.

Sementara itu Isrodin Selaku Penanggung jawab Mts pakis mengungkapkan, sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli dan membantu. Mts pakis menampung siswa dari dua desa Yakni Desa Sambirata dan Desa Gunung Lurah. Sekolah yang sudah berdiri sejak 2013 itu memang diperuntukkan bagi siswa kurang mampu. mereka bisa belajar secara gratis.

“Dengan adanya internet, proses belajar siswa bis alebih mudah, kami sangat berterimakasih atas bantuan semua donator, sehingga siswa di Mts Pakis kini bisa melihat cakrawala dunia melalui internet,” terangnya. ( Sakur Abdul Wahid

Beri komentar :
Share Yuk !