Warga Desa Klapagading Bertemu dengan Bupati Banyumas untuk Bahas Dampak Bau Sampah

BANYUMAS – Sejumlah warga dari Desa Klapagading yang merasakan dampak bau tak sedap dari Hanggar Desa Banteran melakukan pertemuan dengan Bupati Banyumas, Achmad Husein, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Junaedi, di ruang Wilis Komplek Pendopo Sipanji, Purwokerto, pada Kamis siang (1/6/2023).

Kedatangan warga tersebut didampingi oleh Kepala Desa Banteran, Yulianto, Kepala Desa Klapagading, Kuntadi, serta Kapolsek Wangon, AKP Wawan. Mereka melakukan mediasi untuk membahas penanganan dampak bau sampah yang dirasakan oleh tiga RT yaitu RT 3, 4, dan 5 RW 7.

Sebelum mediasi dimulai, seorang petugas di Komplek Pendopo Sipanji melarang wartawan masuk ke ruang mediasi tersebut. Akibatnya, beberapa wartawan hanya bisa menunggu di luar ruangan.

Setelah mediasi selesai, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Junaedi, mengatakan bahwa pihak pemerintah kabupaten tetap menerima keluhan dari sejumlah warga Desa Klapagading. Ia menyatakan bahwa dalam waktu satu minggu, pihaknya akan segera mengambil tindakan agar sampah yang ada di Hanggar Desa Banteran tidak lagi menyebabkan bau yang mengganggu.

“Kami akan berusaha menangani masalah ini dalam waktu seminggu agar tidak ada lagi bau yang mengganggu warga,” ujar Junaedi.

Lebih lanjut, Junaedi menjelaskan bahwa bau yang terjadi disebabkan oleh penumpukan sampah yang belum sempat dipindahkan dari hanggar tersebut. “Saat ini, kami akan menghentikan sementara pengiriman sampah dari kota dan wilayah lain di Banyumas,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan warga, Mahfud Arif Alfajri, menyatakan bahwa keluhan warga telah disampaikan langsung kepada Bupati Achmad Husein. Warga akan menunggu langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah kabupaten dalam menangani dampak bau sampah dari Hanggar Desa Banteran.

“Tadi warga sudah menyampaikan keluhan langsung kepada Bupati, dan beliau akan menangani masalah teknis untuk mengatasi bau sampah yang berdampak pada warga,” ujar Mahfud.

Sebelumnya, telah dilaporkan bahwa sejumlah warga di tiga RT Desa Klapagading, Wangon, mengalami dampak bau tak sedap dari sampah dan mereka mendatangi tempat pengolahan sampah di Hanggar yang terletak di Desa Banteran. Keluhan mengenai bau tersebut telah dirasakan sejak tahun 2021.

Beri komentar :
Share Yuk !