2 PSCS Cilacap vs Babel United 0,Diwarnai 4 Kartu Merah

BANYUMASEKSPRES.com – PSCS Cilacap menuntaskan perlawanan Babel United 2-0 dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Wijakusuma Cilacap, Selasa (3/9). Gol kemenangan tersebut dicetak pemain pengganti Tinton Suharto (77′) dan Ichsan Hari (89′). Dengan hasil tersebut, tim berjuluk Hiu Selatan pun langsung naik ke posisi empat klasemen sementara Wilayah Barat, dengan poin 25.

Meski meraih kemenangan, PSCS Cilacap mengalami kerugian yang cukup besar. Lantaran dua pemainnya mendapat kartu merah pada pertandingan sore kemarin. Yang artinya harus absen kala PSCS bersua pimpinan klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat, Sriwijaya FC Minggu, (8/9) mendatang.

Duel antara kedua tim yang hanya beda satu strip di klasemen sementara memang berlangsung sengit. Tak ayal permainan cepat dan keras kerap ditampilkan masing-masing pemain di lapangan. Tercatat ada empat kartu merah yang dikeluarkan wasit, yakni dua pemain PSCS Cilacap, Tinton Suharto (84′) dan Yogi Ardianto (90′) serta dua pemain Babel United, Indra Permana (88′) dan Riski Nopriansyah (90′).

Pelatih Kepala PSCS Cilacap, Djoko Susilo menyayangkan adanya dua kartu merah dan tersebut. Ia mengakui anak asuhnya tersebut tidak bisa mengontrol emosi sehingga mendapatkan kartu-kartu tersebut. Akibat hal tersebut, stok striker PSCS Cilacap menjadi terbatas. Belum lagi kartu kuning yang diterima M Wahyu pada pertandingan kemarin, yang membuatnya juga turut absen pada laga kontra Sriwijaya FC, akibat akumulasi kartu.

“Saya mengapresiasi untuk pemain perjuangannya di lapangan. Namun ini menjadi pelajaran, di away kemarin lebih sabar, namun berbeda dengan sekarang yang emosional. Ini seharusnya tidak terjadi dan ini sangat disayangkan,” ujarnya.

“Karena stok striker kita terbatas, kita akan memaksimalkan pemain yang ada. Memang sangat mengkhawatirkan namun kita akan kasih beri kepercayaan mereka, apalagi kiper kita juga sangat luar biasa,” imbuh Djoko usai pertandingan.

Dia mengatakan, menghadapi Sriwijaya FC nanti, meski tidak dengan kekuatan tim penuh, namun ia tetap optimis akan memenangkan pertandingan. “Jika kita memberikan motivasi tinggi pasti akan bisa mengalahkan Sriwijaya,” ujarnya.

Sementara itu, pemain PSCS M Arifin bersyukur atas kemenangan tersebut. Ia berharap melawan Sriwijaya FC, ia bersama kawan-kawannya bakal kembali memenangkan pertandingan.

“Alhamdulillah kita diberi kemenangan tiga poin ini doa dan kerja dari teman-teman dan tentunya suporter. Insyaallah kita dapat tiga poin lagi disini,” kata dia.

Sejak kick off babak pertama, kedua tim tampil menekan sejak awal. PSCS yang tampil sebagai tuan rumah, menunjukkan superiornya dengan terus melakukan tekanan melalui kedua sayapnya. Hanya saja, kokohnya pertahanan Babel United belum mampu dijebol anak asuk Djoko Susilo. Sementara serangan balik yang ditampilkan anak-anak Babel United juga tumpul pada penyelesaian akhir. Sehingga hingga turun minum skor kacamata masih bertahan.

Di babak kedua, pelatih Djoko Susilo memasukkan Tinton Suharto untuk menambah daya gedor. Taktik itupun berhasil, sang pemain pengganti berhasil melesakkan tendangan keras ke gawang Babel yang dijaga Gianluca Pagliuca Rossy. Berawal dari serangan balik, Tinton melakukan aksi solo run dari tengah lapangan di sisi kanan pertahanan Babel United. Hingga akhirnya berhasil mendekati gawang sebelum menendang bola dengan keras. 1-0 untuk PSCS Cilacap.

Tertinggal satu gol, Babel United meningkatkan intensitas serangan. Beberapa peluang tercipta, namun kandas di pemain bertahan PSCS Cilacap. Di menit 84, PSCS punya peluang menambah gol, andai Tinton tidak melakukan pelanggaran. Akibat pelanggaran tersebut, Tinton dihadiahi kartu kuning kedua yang berbuah kartu merah. Tinton dianggap menyikut Indra Permana saat melakukan duel di udara. Sebelumnya Tinton mendapat kartu kuning karena tekel kerasnya kepada pemain Babel.

Tak berselang lama, Indra pun diusir wasit karena melakukan pelanggaran di dekat area kotak penalti di menit 88. Dan itu menjadi petaka Babel United. Pasalnya, tendangan bebas yang dieksekusi sebegai hadiah pelanggaran tersebut, berhasil dituntaskan Ichsan Hari dengan gol cantiknya. 2-0 PSCS unggul.

Insiden terjadi di masa injury time. Keributan antara Yogi Ardianto dan Riski Nopriansyah membuat mereka diusir wasit sesaat sebelum laga usai. Berawal dari perebutan bola di sektor kanan pertahanan Cilacap, keduanya terlibat body charge. Yogi berusaha menahan Riski, sementara Riski berusaha merebut bola yang dikawal Yogi. Hingga akhirnya bola keluar lapangan. Namun keduanya sempat beradu mulut, sebelum Yogi mendekati Riski hingga terjadi keributan.

Meski demikian tidak ada gol lagi yang tercipta di sisa menit akhir. Keunggulan dua gol tuan rumah tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.(ray/bay)

 

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar