Alun-Alun Cilacap Jadi Sentra Kuliner Takjil

BANYUMASEKSPRES.com – Di setiap bulan Ramadhan, selalu diiringi dengan munculnya pedagang taktjil yang menyajikan berbagai makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

Keberadaan pedagang takjil yang tersebar di sepanjang jalan utama kerap mengganggu arus lalu lintas. Karenanya, untuk memberikan kenyamanan berburu takjil Pemerintah Kabupaten Cilacap memusatkan pegadang di sekitar alun-alun setempat.

“Bupati ingin memusatkan pedagang takjil di Alun-alun. Tujuannya untuk memudahkan warga masyarakat untuk mencari takjil,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Cilacap, Umar Said disela-sela memantau para pedagang di sekitar alun-alun Cilacap, Senin (6/5) sore.

Umar menjelaskan, pemusatan pedagang takjil di alun-alun itu bukan tanpa alasan. Mengingat alun-alun merupakan tempat berkumpulnya orang-orang. Sehingga warga masyarakat dengan mudah mencari takjil.

“Tidak ada di gang yang sempit-sempit yang bisa mengganggu lalu lintas, sedangkan disini (alun-alun) tidak. Tentu dengan konsep jalan ditutup untuk memberikan kenyamanan,” jelasnya kepada Banyumas Ekspres.

Jalan A Yani Ditutup

Menurutnya, kendati jalan menuju alun-alun seperti Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Ahmad Yani harus ditutup. Akan tetapi, untuk awal seharusnya jalan dibuka lebih dahulu agar masyarakat tahu ada pusat takjil.

“Kalau jalannya ditutup, memang susah. Biarkan masyarakat yang lewat tahu kalau di alun-alun ada pusat takjil,” ujarnya.

Disinggung apakah sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi, Umar mengatakan, sudah dilakukan, hanya saja waktunya terlalu mepet.

“Sebenarnya sudah sosialisasi, tetapi dalam skup yang terlalu kecil. Karena ini mendadak, Karena haru Jumat dan langsung dirapatkan, otomatis persiapannya masih kurang,” ucapnya.

Lebih lanjut Umar mengatakan, awalnya, pedagang takjil dipusatkan di alun-alun, tapi hasil kesepakatan akhirnya dipinggir jalan sekitar alun-alun.

Disebutkan, pada hari pertama dibuka ada 48 pedagang aneka takjil yang tergabung. Dia berharap selanjutnya warga masyarakat yang datang mencari takjil ramai.

“Rencananya pak Bupati akan buka disini, tapi karena belum memungkinan jadi kemungkinan Selasa,” bebernya.

Pantauan Banyumas Ekspres, tampak sejumlah pedagang yang menjajakan dagangannya di trotoar menunggu para pembeli. Sementara sejumlah petugas dari Polisi lalu lintas, Satpol PP dan Dinas Perhubungan berjaga di jalan yang ditutup. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar