BANYUMAS-Polsek Banyumas sedang melakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan percobaan pelaku pengganjal ATM di SPBU Kedunguter Banyumas. Penyelidikan berawal dari Iwan Fatchurochman (38) yang meminta surat kehilangan kartu ATM miliknya.
Iwan ternyata korban percobaan penipuan ATM. Pada Selasa (12/2) pagi sekitar pukul 07.05 wib, warga Desa Pangebatan Kecamatan Karanglewas itu hendak tarik tunai.
“Pelapor minta dibuatkan surat kehilangan ke Polsek Banyumas. Tidak ada kerusakan di ATM BNI,” kata Kapolsek Banyumas, AKP Soetrisno SH, Selasa (12/2).
Tidak seperti biasanya, ATM milik Iwan langsung tertelan mesin dan tidak bisa keluar. Lantaran mengalami masalah, Iwan menghubungi nomor telepon yang tertera di atas lubang kartu.
Rupanya, penerima telepon meminta nomor PIN ATM Iwan. Namun Iwan tidak memberikan nomor PIN ATMnya. Selang dua menit, pelaku yang mengaku sebagai petugas kebersihan ATM masuk mencopot nomor telepon tersebut.
Pelaku diminta Iwan untuk menunjukan kartu identitas sebagai petugas kebersihan ATM. Namun bukan menunjukan identitas, pelaku justru kabur menuju sepeda motornya.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Banyumas mengimbau kepada nasabah supaya jangan mudah percaya kepada orang yang belum dikenal. Selain itu, jangan pernah memberikan PIN ATM kepada orang yang mengaku akan menolong.
“Ketika akan transaksi ke Bank atau ATM, sebaiknya jangan sendiri. Sehingga bisa saling mengawasi untuk mencegah kejahatan. Nasabah pastikan surat tugas kepada orang yang mengaku sebagai petugas,” kata Kapolsek. (fij)