Anjing Lucu Disita Pemerintah karena Pemiliknya Tak Bayar Utang

BANYUMAS EKSPRES – EDDA tengah menjadi pembicaraan di berbagai media. Anjing pug hitam itu dijual di eBay untuk menutup utang tuannya kepada pemerintah kota Ahlen, Jerman. Si pemilik lama masih berduka, pemilik baru merasa kecewa.

Tali pengikat dan mangkuk anjing itu masih tersimpan rapi di salah satu sudut rumah yang terletak di Kota Ahlen, Jerman. Itu adalah milik Edda, anjing pug hitam milik keluarga tersebut. Lukisan anjing tersebut juga masih tergantung di salah satu tembok rumah.

Hanya barang-barang itulah yang tersisa dari kenangan Edda di rumah tersebut. Edda, si anjing betina yang berusia sekitar 1 tahun tersebut, sudah diambil pemerintah kota. Sebab, pemiliknya tak mampu membayar utang dan pajak anjing ke pemerintah.  “Kami masih berusaha mengatasi (kehilangan Edda, Red),” ujar salah seorang anggota keluarga.

Edda adalah anjing kesayangan mereka. Terlebih, di rumah itu ada tiga anak yang berusia 5, 7, dan 9 tahun. Merekalah yang dulu setiap hari bermain dengan anjing hitam berhidung pesek tersebut.

Kemalangan di keluarga yang tak disebutkan namanya itu dimulai beberapa bulan lalu. Petugas pemerintah kota Ahlen datang ke rumah tersebut untuk menyita barang-barang. Itu dilakukan karena mereka tak kunjung membayar pinjaman dan pajak.

Sayang, hanya sedikit barang berharga di rumah itu. Awalnya para petugas ingin menyita kursi roda. Tapi, tak jadi karena di rumah tersebut ada anggota keluarga yang membutuhkannya. Mereka lalu melihat Edda dan membawanya beserta laptop dan mesin pembuat kopi.

Edda lantas dijual di eBay seharga USD 850 atau setara dengan Rp 12 juta. Tak ada tawar-menawar. Anjing itu akan diserahkan kepada siapa pun yang mampu membayar pertama. Tawaran tersebut langsung dilihat Michaela Jordan. Polwan yang berasal dari Kota Duisburg tersebut awalnya tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Dia menyangka itu penipuan. Sebab, normalnya hewan sejenis dijual USD 2.000 (sekitar Rp 28 juta). Sebab, Edda jenis peranakan murni.

Tak ingin tertipu, dia bertanya langsung kepada petugas di pemerintah kota Ahlen. Mereka menerangkan bahwa anjing bernama Edda itu adalah hasil sitaan dan memang sengaja dijual. Uangnya akan diserahkan kepada pemerintah. Mereka juga memastikan bahwa penjualan di eBay itu tidak melanggar aturan. Penjelasan tersebut dan keterangan bahwa anjing itu sehat membuat Jordan yakin. Dia akhirnya membeli Edda.

Sayang, sepekan setelah membeli, Jordan ternyata baru tahu bahwa Edda mengalami infeksi mata yang lumayan parah. Dia harus dioperasi empat kali. Salah satunya saat liburan Natal. Biaya yang dihabiskan untuk operasi tersebut mencapai USD 2.000. Jordan tak terima. Dia merasa tertipu dengan penjelasan iklan di eBay tersebut.

“Saya mengambil langkah hukum terhadap pemerintah Ahlen,” ujar Jordan seperti dikutip Ahlener Tageblatt. Dia menuntut ganti rugi seluruh biaya operasi plus biaya pembelian Edda.

Gara-gara gugatan tersebut, kini kasus Edda menjadi perbincangan. Tidak hanya di Kota Ahlen, tapi meluas ke berbagai kota dan negara. Salah satu yang menjadi bahan sindiran adalah penjualan Edda di eBay. (nug/washingtonpost)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar