BANYUMASEKSPRES.com – Menyambut masa angkutan lebaran 2019 DAOP 5 Purwokerto menyediakan 4 kereta tambahan. Kereta tambahan tersebut mampu mengangkut 5.028 penumang per hari.
Kepala Daop 5 Purwokerto Agus Setiyono mengungkapkan, menyambut masa angkutan lebaran pihaknya menyiagakan seluruh sumber daya yang ada untuk melaksanakan posko lebaran selama 22 hari.
“Semua SDM kami siagakan, tidak ada yang libur, sesuai dengan job desk masing-masing. Posko lebaran akan dimulai 26 Mei hingga 16 Juni,” Terangnya.
Adapun empat kereta tambahan yakni, Kutojaya Selatan Lebaran rute Kutoarjo-Kiaracondong PP, Kutojaya Utara Lebaran rute Kutoarjo-Pasar Senen PP, Purwojaya Lebaran rute Cilacap-Gambir PP, dan Sawunggalih lebaran rute Kutoarjo -Pasar Senen.
Selain KA tersebut juga terdapat Kereta Api (KA) reguler sebanyak 52 KA , maupun KA tambahan lebaran sebanyak 18 KA yang melewati wilayah Daop 5.
Sementara itu penjualan tiket untuk tanggal 26 Mei-5 Juni 2019, masih didominasi penumpang dari arah Jakarta dan Bandung yang menuju Jawa Tengah (Jateng), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Timur (Jatim). Sehingga KA keberangkatan dari Daop 5 menuju Jakarta/Bandungmasih cukup banyak tersedia. Adapun untuk tiket tanggal 7-13 Juni keberangkatan dari Daop 5 menuju Jakarta, Bandung, Surabaya sudah terjual habis.
Begitu pula dengan tiket untuk KA Serayu pagi, Serayu sore, Sawunggalih pagi, Kutojaya Selatan menuju Jakarta/Bandung, dan KA Logawa tujuan Surabaya/Banyuwangi sudah habis terjual hingga tanggal 16 Juni 2019.
” Masa angutan lebaran 2019 ini PT KAI Daop 5 Purwokerto mentargetkan, mampu mengangkut 49,865 juta penumpang, atau naik 2 persen dari tahun 2018 sebanyak 48,844 juta penumpang,” teragnya.
Tambah Pengamanan
Selain menambah kereta, Daop 5 juga menyiagakan pasukan pengamanan yang bekerjasama dengan unsur TNI dan Polri. Secara keseluruhan SDM pengamanan, termasuk penyelia dan lainnya sebanyak 883 personel. Adapun jumlah pilisi 68 orang, TNI 50 dan Polsuska 133 personel.
” Pengamanan kali ini juga meibatkan unit satwa dari Polres, termasuk pengamanan dengan sistem tertutup, atau petugas yang menyamar sebagai penumpang,” tambahnya.
Mengantisipasi penumpang yang mengalami gangguan kesehatan, juga disediakan pos kesehatan darurat di stasiun, selain itu juga bekerjasama dengan rumah sakit di setiap stasiun yang on call untuk menangani pasien yang butuh rujukan ke rumah sakit.
Secara umum, persiapan, baik sarana prasarana lain sudah dilakukan, diharapkan pelayanan angkutan mudik 2019 bisa berjalan lancar dan maksimal, termasuk ketepatan dalam setiap jadwal pemberangkatan maupun kedatangan. (saw)
