Dr Anjar Nugroho Resmi Jabat Rektor UMP

BANYUMAS EKSPRES – Rektor terpilih Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Dr Anjar Nugroho resmi dilantik sebagai rektor periode 2019 – 2023 di Aula AK Anshori, Sabtu (13/4). Acara pelantikan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr  KH Haedar Nashir dan  Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah,  Prof Dr DYP Sugiharto.

Hadir pula Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Dr  Muh  Syamsuddin, Forkopimda Kabupaten Banyumas, Ketua Badan Pembina Harian UMP, Prof. Dr. Baedhowi, beserta seluruh angggota, Pimpinan Daerah Muhammadiyah  dan rektor Perguruan Tinggi Negeri dann Swasta.

Rektor UMP, Dr Anjar Nugroho dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ketua Umum PP Muhammadiyah.  “Pada hari ini kami dilantik sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto periode 2019-2023, yang merupakan Rektor ke 7 dalam sejarah UMP,” ucap Rektor.

Dalam kesempatan itu Rektor mengungkapkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap UMP kini semakin hari semakin tinggi, dibuktikan dengan trend penerimaan mahasiswa baru yang setiap tahun meningkat.

“Jumlah total mahasiswa UMP hampir 13 ribu. Akreditasi institusi B, secara keseluruhan akreditasi prodi adalah B dan A. Berdasar Unirank, rangking UMP di level nasional adalah 40 dari total PTN/PTS se-Indonesia yang berjumlah sekitar 4400,” ungkapnya.

Lebih lanjut, rektor mengungkapkan untuk meningkatkan kulalitas UMP diperlukan akselerasi, diantaranya, akselerasi akreditasi.

“Paling tidak dalam 4 tahun mendatang, prodi yang terakreditasi A (unggul) minimal berjumlah 50%. Sekaligus kami juga ingin mencapai akreditasi perguruan tinggi (APT) dengan nilai A,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Dr. DYP Sugiharto menyampaikan selamat pada Pimpinan Pusat yang hari ini telah menyelenggarakan pelantikan Rektor.

“Merupakan tahap yang menggembirakan dan menyejukkan karena sudah terpilih rektor yang baru Dr Anjar Nugroho. Selanjutnya secara khusus atas nama Kementerian ristek Dikti mengucapkan terimakasih kepada Muhammadiyah. Karena dari 265 perguruan tinggi di Jawa Tengah, ada 9 perguruan tinggi negeri, dan 24 perguruan tinggi Muhammadiyah,” ungkapnya.

Ketua PP Muhammadiyah Dr KH Haedar Nashir dalam kesempatan itu mengungkapkan, peran perguruan tinggi Muhammadiyah yang perlu menjadi perspektif setiap pimpinan mengembangkan kampus ini ada tiga fungsi strategis.

Pertama jadikan kampus ini dan perguruan tinggi Muhammadiyah pada umumnya sebagai Center Of Excellence menjadi Uswah Hasanah, pusat keunggulan kampus di manapun,” ungkapnya.

Lebih lanjut Haedar mengatakan perguruan tinggi Muhammadiyah akan berfastabiqul khairat di tengah perubahan zaman dan tantangan revolusi 4.0.

“Kampus – kampus kita harus punya standar keunggulan di atas rata-rata, baik itu keunggulan akademik, pengabdian pada masyarakat, bahkan juga Tri Dharma yang tepat untuk peran-peran kemanusiaan,” pungkasnya. (tgr)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar