BANYUMASEKSPRES.com – Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei menjadi momentum untuk peningkatan sumberdaya manusia (SDM).
Hal itu disampaikan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji saat membacakan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhajir Effendi pada peringatan Hardiknas yang dipusatkan di alun-alun Cilacap, Kamis (2/5).
Hal tersebut tercermin melalui tema yang diusung dalam peringatan tahun ini, yaitu Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan. Tema yang sekaligus mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara itu terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan untuk membingkai hadirnya SDM yang berkualitas, demi terwujudnya Indonesia berkemajuan.
Dalam perspektif Kemendikbud, pembangunan sumber daya manusia menekankan dua penguatan. Yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja.
“Dalam pendidikan karakter yang dimaksud untuk membentuk insan yang berakhlak mulia, empan papan, sopan santun, tanggung jawab, serta budi pekerti yang luhur,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kabupaten Cilacap, Budi Santosa mengatakan, tantangan didunia pendidikan saat ini semakin tinggi. Oleh karenanya butuh perhatian dari berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Termasuk sarpras pendukung pendidikan maupun kesejahteraan sekitar empat ribu tenaga pendidik wiyata bakti di Cilacap yang sampai saat ini masih belum optimal,” kata Budi.
Pada kesempatan ini Bupati Cilacap juga menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba dalam rangka peringatan Hardiknas tingkat Kabupaten Cilacap.
Dirayakan di Cimanggu
Sementara Camat Cimanggu Budy Haryanto berharap pendidik atau guru mampu menciptakan generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter. Selain itu juga harus memiliki budaya sehingga selain cerdas, berkarakter juga berbudaya.
Hal ini diungkapkan dia saat peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kecamatan Cimanggu. Peringatan ini ditandai dengan pemotongan dan penyerahan nasi tumpeng oleh Camat Cimanggu didampingi Forkompimca kepada tokoh pendidikan Cimanggu.
Ia menambahkan, jika siswa tidak dibekali dengan karakter dan budaya maka hanya dapat menciptakan generasi cerdas tapi tidak memiliki mental kebangsaan tidak memiliki jatidiri bangsa.
Oleh karena itu dia mengajak seluruh jajaran pendidikan khususnya di Kecamatan Cimanggu untuk bahu-membahu menyukseskan dan meningkatkan mutu pendidikan yang memiliki karakter serta berbudaya sesuai dengan program bangga mbangun desa. (gin/joe)
