Hilang Tiga Hari, Ditemukan Tewas di Atap Rumah

BANJARNEGARA – Hilang tiga hari seorang kakek asal Dusun Karanganyar Desa Kedawung Kecamatan Susukan, Sanwardi ditemukan meninggal dunia di atap rumahnya, Kamis (21/2). Sanwardi ditemukan tidak sengaja oleh anaknya ketika membetulkan atap yang selalu bocor ketika hujan.

Kapolsek Susukan AKP Padang Nur W mengatakan sejak tiga hari lalu, keluarga telah mencari Sanwardi. “Pada hari Senin tanggal 18 Februari 2018, korban diantar berobat oleh keluarganya ke klinik di Klampok,” paparnya.

Sehari setelahnya, Sanwardi yang telah berusia 85 tahun tidak ditemukan. Pihak keluarga berusaha mencarinya ke berbagai tempat. Korban ditemukan oleh anaknya yang bernama Simun ketika hendak membetulkan atap yang bocor ketika hujan, Kamis (21/2) sekitar pukul 06:30 WIB.

Dari bawah, memang terlihat atap berantakan. Sehingga Simun berusaha mengecek ke atas. Saat itu dijumpai ada tangga yang menempel di atap samping rumah. “Simun kemudian naik tangga dan mendapati orang tuanya tergeletak kaku di talang atap rumah,” jelasnya.

Peristiwa ini diberitahukan kepada adik perempuannya Sarti. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek pukul 07:00 WIB. Padang mengatakan korban diduga meninggal dunia karena serangan hipertensi. “Penyakit darah tingginya kemungkinan kambuh. Sehingga tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di talang,” jelasnya.
Dia menambahkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenasah korban. (drn)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar