BANYUMAS EKSPRES – Sebuah rumah milik warga Dusun Jambeasem Desa Cidadap Kecamatan Karangpucung rusak berat akibat amblas dan tertimbun longsor. Bencana terjadi menyusul hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangpucung sejak Kamis siang hingga Jumat (7-8/3) dini hari.
Beruntung musibah tersebut tidak menelan korban jiwa. Seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri sebelum rumah mereka amblas dan tertimbun longsor. Namun kerugian materiil yang diderita warga mencapai ratusan juta.
Camat Karangpucung Martono mengatakan, peristiwa tanah longsor yang menimpa rumah warga terjadi Jumat (8/3) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Rumah tersebut milik Slamet warga Dusun Jambeasem RT 01 RW 05 Desa Cidadap Kecamatan Karangpucung.
“Saat kejadian pemilik rumah sedang merantau diluar kota,.sedangkan yang di rumah adalah istri dan ibu mertua. Mereka mendegar suara retakan kemudian berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” kata Martono, Jumat.
Ia merinci, akibat kejadian itu rumah ukuran 11 x 12 mengalami amblas dan runtuh masing-masing dua ruangan kamar tidur. Sedangkan bagian dapur mengalami amblas dengan kedalaman 6 meter.
“Yang tertimbun akibat longsoran tersebut adalah perabotan rumah. Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta,” rincinya.
Sementara, lanjut dia, akibat kejadian tersebut pemilik rumah bersama dengan keluarga mengungsi di rumah saudara yang terletak berdekatan. Sedangkan upaya yang dilakukan, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap.
“Melihat lokasi dan melakukan pendataan awal. Kemudian akan dilakukan kerja bakti untuk pembersihan material longsoran. Membuat patok dari bambu sebagai penahan tanah agar tidak terjadi longsor,” ujarnya.
Dia menambahkan, bantuan yang dibutuhkan untuk korban tanah longsor berupa permakanan dan logistik serta bahan material bangunan. (gin)
