JAKARTA -Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) siap memberikan apresiasi kepada instansi dan perorangan yang berkontibusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat melalui IndoHCF Innovation Awards III-2019. Sedikitnya sudah ada 10 inovasi yang akan dipilih menjadi terbaik pada puncak penghargaan, (9/11) nanti di ICE BSD Tangerang.
Ketua Umum IndoHCF, Dr dr Supriyantoro SpP MARS mengatakan, selain menjadi ajang apresiasi, penghargaan ini juga dijadikan sebagai media penghubung berbagai inovasi karya anak bangsa.
“Harapan kami apresiasi ini dapat memacu stakholder dan inovator di bidang kesehatan untuk terus menciptakan lebih banyak lagi inovasi dan teknologi yang berkelanjutan guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia,” ungkap Supriyantoro saat gelaran konferensi pers di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Sabtu (31/8).
Menurutnya, dalam gelaran untuk ketigakalinya ini, pihaknya telah menyaring berbagai inovasi menjadi 10 nominator yang terbagi dalam empat kategori utama seperti Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Kreasi Alat Kesehatan, dan Information And Communication Technology (ICT) Bidang Kesehatan.
“Khusus pada kategori GERMAS terdapat dua sub kategori yaitu Program UMKM dan Video Promosi. Begitu juga dengan kategori ICT bidang kesehatan yang dibagi dalam dua sub kategori yakni E-Health dan Internet of Thing (IoT),” katanya.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lanjut Supriyantoro, IndoHCF Innovation Awards III-2019 kali ini menggandeng HaloDoC untuk sub-kategori e-Health. Tidak hanya mendapat penghargaan, dalam kategori tersebut para 5 finalis berkesempatan berpartisipasi dalam expo inovasi inovasi kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI pada 7-9 November 2019.
Ia menambahkkan, hasil penyelenggaran IndoHCF Innovation Awards 2017 dan 2018 lalu telah dibukukan dalam dua judul. Keduanya yakni, “50 Karya Terbaik IndoHCF Innovation Awards I-2017” dan “20 Karya Terbaik IndoHCF Innovation Awards II-2018.
“Diharapkan bisa menjadi media informasi bagi para pengembang industri kesehatan di masa datang. Kedua buku ini dapat diunduh di www.indohcf-award.com,” katanya. (citra/*)
