Jembatan Purbalingga Banjarnegara Dimulai

PURBALINGGA – Pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Kedunglegok dengan Desa Dermasari, mulai dilakukan pekan lalu. Jembatan pada Sungai Serayu tersebut sekaligus menjadi akses baru bagi warga

Kedunglegok menuju Kabupaten Banjarnegara.
Pembangunan jembatan yang menjadi kewenangan Pemprov Jateng melalui DPU Bina Marga dan Cipta Karya, dikatakan Kepala Desa Kedunglegok Sudarno, berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Insha Allah sangat bermanfaat dan diharapkan untuk peningkatan ekonomi. Kalau melihat sejarah dulu, orang kidul kali itu cari rezeki di lor kali,” ujar Sudarno, Senin (8/7).

Dia menambahkan, selesainya pembangunan bandara juga akan membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat.

“Akses masuk ke bandara baik yang dari jembatan baru ini maupun Linggamas lebih dekat lewat Kedunglegok,” imbuhnya.

Sekdes Kedunglegok, Hadiati menambahkan, dibangunnya jembatan dapat membantu warga setempat yang mencari nafkah hingga ke Banjarnegara. “Kebanyakan untuk mbawon atau panen. Kalau muter kan harus lewat Panican, Bukateja, Klampok,” ujar Hadiati.

Target Desember Selesai

Sutaryo, salah satu warga Kedunglegok mengatakan, dia biasa melintasi Sungai Serayu untuk mencari kebutuhan pertanian. Selama ini akses menuju desa sebelah ditempuh menggunakan perahu kecil.

“Dulu memang ada yang nyeberang untuk sekolah, tapi sekarang sudah tidak ada. Untuk saya sendiri biasa beli kebutuhan abrak-abrak (perkakas, red) dan material, karena ke Banjar lebih dekat lewat sungai daripada harus memutar,” ujar Sutaryo.

Dino, warga lainnya mengatakan, dia kerap menyeberang selain untuk berdagang juga untuk mengunjungi kerabatnya yang berdomisili di Banjarnegara. “Banyak warga sini yang punya saudara di Banjarnegara,” ucapnya.

Pembangunan Jembatan Kedunglegok diperkirakan dapat selesai tahun ini. “Target Desember selesai,” ujar Sudarno. (nif)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar