BANJARNEGARA – Jembatan yang menghubungkan Desa Dermasari Kecamatan Susukan dengan Desa Kedung Legok Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga akan segera dibangun. Ditargetkan, kedua wilayah terhubung tahun ini.
Kepala DPUPR Banjarnegara Tatag Rochadi mengatakan proyek senilai Rp 25 miliar ini akan dibangun tahun ini. “Awal Maret mau dilelang. Diharapkan tahun ini selesai dan kedua wilayah nyambung,” paparnya, Rabu (13/2). Tatag menjelaskan anggaran untuk membangun jembatan ini berasal dari provinsi. “Yang mengerjakan juga sana, provinsi,” jelasnya.
Akses kedua kabupaten bisa cepat terhubung. Sebab tidak perlu pembebasan lahan. “Kebetulan sudah ada tanah untuk jalannya. Sudah ada aksesnya, tinggal jembatannya yang belum,” jelasnya. Sesuai standar jalan provinsi, lebar jalan minimal tujuh meter. Namun jika bertambah ramai, kedepan akan dilakukan pelebaran jalan.
Tatag mengatakan jembatan yang akan dibangun memiliki bentang 120 meter dengan lebar tujuh meter. Sedangkan kontruksinya menggunakan rangka baja.
Menurut Tatag, jembatan ini dibangun untuk menyabut bandara di Purbalingga. “Untuk menangkap yang dari Cilacap, Kebumen, Purwokerto dan Banyumas,” jelasnya. Tatag menambahkan pembangunan jalan ini untuk mendukung kemajuan wilayah Banjarnegara di sisi barat. terhbung tahun ini.
Warga Dermasari Susukan, Prasetyo Kunto berharap, realisasi tersebut membawa dampak baik bagi dua wilayah yang terpisah Sungai Serayu tersebut. Menurutnya mobilisasi dua daerah tersebut akan semakin mudah. “Dari segi apapun masyarakat akan diuntungkan,” katanya. (drn)
