Jokowi Kampanye di Banyumas, Sebut Pembangunan Tol Selatan Jawa Tengah

Perolehan Suara target 80 Persen

BANYUMAS EKSPRES – Kampanye terbuka pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 01, Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin di GOR Satria, Kamis (4/4) dipadati ribuan pengunjung. Sejak pagi massa datang berduyun-duyun. Dari pantauan di lokasi bahkan masa secara bergelombang terus berdatangan. Kaum ibu-ibu ini terlihat sumringah dan bersemangat.

Dihadapan masyarakat Banyumas ini, Jokowi mengatakan pemanfaatan infrastruktur Tol Trans Jawa akan diperluas ke daerah-daerah lain yang belum memiliki jalan tol. Sehingga daerah tersebut akan terhubung dengan kota-kota pantai utara Jawa, seperti Tegal, dan Brebes.

Pada kampanye itu Jokowi ditemani Iriana Joko Widodo. Hadir pula sejumlah tokoh seperti Ganjar Pranowo, dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir, Hary Tanoesoedibjo, Yeny Wahid, Pramono Anung, dan Puan Maharani.

“Saya yakin, warga Banyumas telah merasakan manfaat dari pembangunan jalan tol untuk kelancaran konektivitas dan penurunan biaya logistik. Berikutnya, warga harus memanfaatkan ini untuk penciptaan nilai tambah ekonomi. Selain itu, saya berharap warga Banyumas siap untuk kembangkan pariwisata karena nanti wilayah utara dan selatan Pulau Jawa akan terhubung dengan tol,” ucap Jokowi.

Jokowi mengatakan dalam rangka membuka jalur transportasi antara utara dan selatan Pulau Jawa, sudah ada rencana besar membuat Tol Brebes-Banyumas-Cilacap. Lalu, disambung dengan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasik) yang terhubung hingga Banyumas. Selain itu, khusus untuk meningkatkan mobilisasi barang di wilayah ini, akan ada pembangunan double track Kereta Purwokerto-Kroya. Lalu, Bandara Purbalingga ditargetkan rampung akhir 2019. Hal lainnya tentang perkembangan rencana pembangunan Tol Ajibarang-Purwokerto.

Pada kampanye itu Jokowi mengajak masyarakat untuk menangkal isu-isu bohong atau hoax yang selama ini beredar. Ia mencontohkan beberapa hoax yang beredar diantaranya Pendidikan agama akan dihapus, Adzan dilarang, dan legalisasi LGBT atau perkawinan sesama jenis.

“Semua itu adalah fitnah dan bohong. Pemilu tinggal dua minggu lagi, saya minta semua pendukung harus tetap solid dan tidak goyah. Pastikan tidak ada saudara atau rekan yang pindah haluan,” Ungkapnya.

Di tengah kerumunan masa yang antusias, Jokowi juga mengingatkan, jika pada pemilu 2014 lalu perolehan suara di Banyumas mencapai 64 persen. Artinya pemilu 2019 juga harus lebih besar.

“Bila perlu perolehan suara bisa 80 persen, besok usai pencoblosan tanggal 17 April saya telpon, Banyumas berapa persen suaranya?,” tanya Jokowi yang disambut antusias oleh para pendukungnya dengan menjawab setuju…

Dalam kesempatan kampanye tersebut Jokowi menjanjikan penerapan tiga kartu bagi masyarakat. Kartu tersebut yakni kartu Indonesia Pintar ( KIP) untuk jenjang perguruan tinggai. Harapannya semakin banyak anak Indonesia yang bisa mengakses pendidikan hingga Sarjana. Kedua Kartu Pra Kerja yakni bagi lulusan SMA/SMK , mereka akan mendapat training-training dari pemerintah, harapannya bisa masuk ke dunia kerja sesuai dengan bidang masing-masing. Selanjutnya kartu Sembako murah bagi rumah tangga. Kartu sembako murah menjadi kebanggaan bagi kaum ibu-ibu, karena bisa mendapatkan diskon besar saat berbelanja kebutuhan sembako. Namun jokowi juga mengingatkan bahwa program tersebut baru terlaksana tahun mendatang, karena hal itu masih menjadi program capres.

Dalam kampanye akbar tersebut Jokowi juga mengundang salah satu pendukungnya keatas panggung, Ega Febri Setiawan Asal Karanglewas yang merupakan relawan Jokowi cukup beruntung bisa naik panggung. Selain itu ada pula seorang ibu bernama Rukiyah asal Kedung Banteng.

Kordinator relawan Banyumas 01 Bangkit mengatakan, ia mengerahkan sedikitnya 15 ribu orang untuk menghadiri kampanye Akbar kali ini. Masa tersebut masih ditambah ribuan orang dari koalisi partai, PDIP dan ormas

Sejak awal masuk arena, pengunjung diperiksa, mulai dari barang bawaan, hingga melewati metal detektor. Didalam arena Gor Satria terlihat pengamanan sipil yang membentuk pagar betis. Diantara berasal dari Satgas PDIP, Pemuda Pancasila, dan Patriot Garda NKRI, Laskar Baja Purwokerto kidul hingga Komunitas NU Banyumas ( KNB 01).

Sebelum dimulai orasi politik, pengunjung dihibur oleh Hindia Band dan artis Vicky Shu, selain itu ada pula deklarasi dukungan dari Pemuda Pancasila Banyumas (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar