Jumlah Daftar Pemilih Tambahan Pada Pemilu 2019 Berkurang

BANYUMAS EKSPRES – Jumlah daftar pemilih tambahan pada Pemilu 2019 di Kabupaten Banyumas menurun. Pasalnya, banyak pemilih berpindah ke dalam daftar pemilih di Jakarta. Hal itu terungkap dalam rapat pleno rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) yang digelar KPU Banyumas, di Hotel Grand Karlita, Rabu (20/3). Rapat tersebut dihadiri Bawaslu, perwakilan parpol, dan PPK.

“Kita akan menunggu keputusan dari KPU RI karena boleh jadi akan berubah lagi. DPTb tambahan tahap 2 ternyata lebih banyak yang keluar,” ungkap Imam Arif Setiadi selaku ketua KPU Banyumas, Rabu (20/3).

Dia mengatakan, setelah batas akhir penambahan daftar pemilih pada 17 Februari 2019, ternyata perpindahan pemilih yang masuk di Jakarta bertambah dikarenakan mayoritas pemilih dari Banyumas melanjutkan pendidikan di sana. “Pemilih dari Purwokerto berpindah untuk bersekolah,” ujarnya.

Imam menambahkan, KPU Banyumas mengakui masih banyak orang yang datang ke KPU untuk mengurus status kepemilihan. Tetapi regulasinya sudah ditutup sejak 17 Maret yang lalu. Dari data yang ada di Purwokerto Utara baru ada 1.000 tambahan itu saja hanya di Unsoed dan IAIN.

Bawaslu Banyumas akan mengkaji untuk kemudian menindaklanjuti hasil rapat pleno DPTb ke Bawaslu Provinsi. “Kami mencermati hasil rapat pleno ini. Kami kaji terlebih dahulu lalu kami sampaikan ke Bawaslu Provinsi untuk selanjutnya diberi rekomendasi,” terangnya.

Berdasarkan data hasil rapat pleno rekapitulasi dan penetapan, DPTb masuk yang mengurus di daerah asal sebanyak 1541 pemilih, DPTb masuk yang mengurus di daerah tujuan sebanyak 4601 pemilih, DPTb keluar yang mengurus di daerah asal sebanyak 1967 pemilih, dan DPTb keluar yang mengurus di daerah tujuan sebanyak 4326 pemilih. Sedangkan penurunan pemilih terlihat berdasarkan total pemilih keluar sebanyak 6313 dan total pemilih masuk sebanyak 6146. (dik)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar