Jumlah Kebakaran di Cilacap Meningkat

CILACAP-Jumlah kasus kebakaran di Cilacap tahun 2018 meningkat dua kali lipat kalau dibanding tahun 2017.

Hal tersebut tidak kemudian anggaran pemadam kebakaran ikut naik. Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Cilacap, Supriyadi mengatakan, tahun ini pihaknya hanya mendapatkan satu tambahan mobil tanki pemadam kebakaran.

“Semoga rambahan satu tanki ini akan sangat membantu damkar,” ujar dia saat lomba Fire Fighter Combat yang diadakan Pertamina RU IV di halaman parkir lapangan Pertamina, Sabtu (23/2).

Dia mengatakan, saat ini pihaknya fokus penyuluhan terhadap masyarakat. Penyuluhan penanggulangan kebakaran menurut Supriyadi merupakan hal yang cukup penting.

Dari penyuluhan tersebut, kesiapsiagaan masyarakat menghadapi kebakaran bisa lebih matang.

“Kalau sebelumnya penyuluhan hanya instansi atau perusahaan. Tahun ini kami akan mulai penyuluhan di 5 kecamatan,” imbuhnya.

Soal persyaratan perkantoran harus memiliki alat pemadam api ringan (APAR), dia mengatakan masih menunggu Peraturan Bupati.

“Kalau Peraturan Daerahnya (Perda) kan sudah disahkan. Cuma untuk pelaksanaan teknis, kita masih menunggu Perbup,” ujarnya.

Pjs GM Pertamina RU IV, Nurqadim mengatakan, sebagai entitas bisnis, Pertamina memiliki kewajiban untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan teknis petugas damkar.

Fire Fighter Combat ini, merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan satuan Damkar

“Kecepatan kemampuan dan respon Pemadam Kebakaran dalam menghadapi kebakaran, akan diuji pada Fire Fighter Combat ini,” ujarnya, yang merupakan Senior Manager operation and manufacturing.

Assisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Cilacap, Wasi Aryadi mengatakan, semakin kapasitas pemadam kebarakan meningkat, akan otomatis menurunkan resiko.

“Kerja sama antara Pemadam Kebakaran BUMN dan Pemkab Cilacap ini penting. Karena apabila suatu saat membutuhkan, bisa saling membantu,” ujarnya. (nas)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar