PURBALINGGA-Kejahatan dengan modus hipnotis terjadi di Desa Losari Kecamatan Rembang, Jumat (15/2). Korbannya adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM). Penjahatnya menghipnotis kasir BTM, Uun Uniarti (23) dan menguras uang senilai Rp 45 juta di laci kasir.
Kapolsek Rembang Iptu Sunarto menjelaskan, aksi itu terjadi sekitar pukul 11.45 saat tiga karyawan laki- laki sedang melaksanakan salat Jumat. Sebelum kejadian, ada seorang laki-laki masuk ke BTM dan menanyakan kepada kasir, Uun Uniarti (23) tentang seseorang bernama Budi. Tiba-tiba pelaku menghembuskan asap rokok ke muka korban hingga tidak berselang lama, korban Uniarti pingsan.
“Setelah korban pingsan, kemudian pelaku menguras habis seluruh uang yang ada di laci meja kasir. Kisarannya Rp 45 juta,” tuturnya.
Dari olah tempat kejadian, pencurian itu diketahui Sindi Aprilia (16) siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang saat itu berada di lantai dua TKP. Sindi kaget, ketika turun melihat Uun dalam keadaan pingsan.
Dia lalu berupaya membangunkan. Namun Uun tetap tak sadarkan diri . Kemudian Sindi meminta pertolongan ke warga sekitar. Uun kemudian dilarikan ke Puskesmas Rembang dilanjutkan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rembang.
Mendapati laporan, Kapolsek Rembang dan 7 anggotanya langsung meluncur ke lokasi kejadian. Bersama Tim Inafis Polres Purbalingga mereka melakukan olah TKP. Kasus pencurian tersebut masih dalam proses penyelidikan. Untuk penanganan di limpahkan ke Unit Reskrim Polres Purbalingga.
Kapolsek juga mengimbau kepada seluruh warga untuk selalu waspada terhadap aksi pencurian dengan modus hipnotis. Begitu juga dengan modus lainnya yang memanfaatkan kelengahan dan waktu. Harapannya, kejadian itu tidak terulang.
“Para pimpinan kantor yang mengelola jasa keuangan kami sarankan untuk memasang kamera pengawas (CCTV). Tujuannya memantau situasi keamanan di lokasi kantor serta membantu mempermudah polisi dalam mengungkap setiap kasus yang bisa terjadi setiap waktu,” tegasnya. (amr)
