Kuota Latihan Las Listrik di BLK Terbuka Lebar

PURWOKERTO – Balai Latihan Kerja (BLK) Dinnakerkop-UKM Banyumas terus menggencarkan sosialisasi terkait perekrutan peserta pelatihan. Pasalnya, terdapat beberapa kejuruan yang belum memenuhi kuota.

“Kami masih kekurangan peserta didik untuk kejuruan otomotif, las, dan servis handphone. Bagian pemasaran sedang mensosialisasikan,” kata Kepala BLK Banyumas, Eko Yunianto, Jumat (22/2).

Menurutnya, kejuruan lain seperti pengolahan hasil pertanian yakni pembikinan aneka kue, tata rias pengantin, garment, menjahit, dan kecantikan kulit sudah memenuhi kuota. Sebab, pelatihan yang tanpa dipungut biaya ini mayoritas pendaftar adalah perempuan. “Kalau kejuruan lain sudah full untuk diseleksi lagi, karena kebanyakan mereka kaum hawa yang mendaftar kejuruan tersebut. Sedangkan, kejuruan otomotif, las, dan servis handphone yang masih kekurangan, biasanya diisi laki-laki,” jelasnya.

Kapasitas dan peralatan untuk kelas kejuruan otomotif, las, dan servis handphone hanya mampu untuk satu kelas saja per angkatan. Berbeda dengan kejuruan garmen. “Kapasitas dan peralatan hanya menggelar satu kelas tidak bisa paralel, sehingga satu kelas harus penuh, kecuali yang garmen ada dua kelas,” ucapnya.

Meski belum memenuhi kuota, Eko menargetkan, pada 8 April mendatang sudah terpenuhi dan bisa memulai pelatihan yang digelar menggunakan APBN 2019. “Tinggal tambah 10 peserta lagi, sekarang ada 70 peserta, kuotanya 80 peserta. Kami targetkan 8 april sudah menggelar,” tambahnya. (dik)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar